Gunung Bugis Kampung Narkoba
Takut Terjerumus Narkoba, Warga Gunung Bugis Pilih Sekolahkan Anak ke Pesantren
Demi menjauhkan pengaruh narkoba, seorang ibu di Gunung Bugis Balikpapan memilih menyekolahkan anaknya ke pesantren.
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Miftah Aulia Anggraini
Ia pun menilai razia dan patroli rutin dari aparat sangat membantu mengurangi aktivitas mencurigakan di lingkungannya.
“Harus sering rajia, biar orang-orang itu takut. Kalau sering ditindak, kan jadi nggak ada yang berani beli atau jual lagi,” katanya.
Baca juga: Gunung Bugis Balikpapan di Mata Polisi, Antara Stigma dan Pemberantasan Narkoba
Meski begitu, ia menyebut sebagian warga masih bersikap pasif terhadap kondisi tersebut.
“Orang sini sih masa bodoh aja, yang penting nggak diganggu,” ungkapnya.
Ia berharap citra negatif kawasan Gunung Bugis sebagai kampung narkoba bisa segera hilang dan digantikan dengan pandangan positif terhadap warganya.
“Pengennya citra itu hilang. Soalnya jelek banget, padahal nggak semua orang sini kayak gitu,” ujarnya.
Baca juga: Polresta Balikpapan Amankan 3 Pengguna Sabu di Gunung Bugis
Menurutnya, tindakan tegas dan berkelanjutan dari aparat sangat dibutuhkan agar peredaran narkoba benar-benar tuntas.
“Harus ditindaklanjuti, jangan diam aja. Kalau cuma satu ditangkap, nanti muncul lagi yang lain,” tegasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250811_Razia_Narkoba_Gunung_Bugis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.