Polresta Samarinda Pastikan Sel Tahanan Polsek Samarinda Kota Akan Digunakan Kembali Usai Renovasi

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Polresta Samarinda menegaskan akan kembali menggunakan sel tahanan di Polsek Samarinda Kota setelah dilakukan renovasi dan perbaikan sistem keamanan secara menyeluruh. 

Langkah ini menjadi bagian dari evaluasi pascakejadian kaburnya 15 tahanan beberapa waktu lalu, yang kini menjadi perhatian serius jajaran kepolisian.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar, menyampaikan bahwa Polsek Samarinda Kota memiliki peran sentral dalam penegakan hukum di wilayahnya. Polsek ini juga termasuk salah satu yang memiliki tingkat pengungkapan kasus tertinggi di jajaran Polresta Samarinda.

"Karena Polsek Samarinda Kota ini salah satu Polsek yang sentral, yang ada di wilayah hukum Polresta Samarinda," katanya.

Meski demikian, ia menegaskan bahwa pemanfaatan kembali sel tahanan tidak akan dilakukan sebelum renovasi selesai sepenuhnya.

Baca juga: Usai 15 Tahanan Polsek Samarinda Kota Kabur, 4 Penjaga Sel Tahanan Diperiksa Propam Polda Kaltim

Pihak kepolisian akan melakukan perbaikan struktur fisik dan sistem keamanan, terutama pada titik yang menjadi jalur pelarian tahanan sebelumnya.

 "Menurut hemat saya, polsek ini polsek yang banyak mengungkap kasus." Ucapnya.

Lanjutnya, sebelum digunakan kembali, pihak terlebih dahulu akan dilakukan renovasi sel, terutama pada titik yang menjadi jalur pelarian tahanan.

"Tapi sebelum kita pindahkan, kita lakukan renovasi sesuai standar keamanan, sampai nanti tidak ada lagi tahanan kabur, nanti direnovasi terlebih khusus titik yang dilubangi, dan kita akan analisa sistem keamanan." Jelasnya.

Perwira berpangkat melati tiga itu juga menyampaikan kaburnya 15 tahanan itu suatu pembelajaran penting bagi pihaknya sehingga sistem pengamanan di seluruh jajaran polsek di wilayah hukum Polresta Samarinda akan lebih diperketat.

"Ini jadi bahan pembelajaran bagi kita untuk saat ini kita lakukan upaya untuk meningkatkan sistem jaga tahanan kita di wilayah kita," pungkasnya. (*)