Gunung Bugis Kampung Narkoba
Warga Gunung Bugis Balikpapan Berjuang Hapus Stigma Kampung Narkoba, 'Kami Juga Ingin Hidup Tenang'
"Kampung Narkoba" menjadi cap buruk yang ingin dihapuskan oleh warga Gunung Bugis, Kota Balikpapan, bagaimana kisah mereka?
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Christoper Desmawangga
"Miris rasanya, karena pelajar dan mahasiswa juga mulai terlibat, padahal mereka generasi penerus bangsa menuju Indonesia Emas 2045," tutur Yoshimata.
Para pelajar yang terjaring razia diberikan rehabilitasi dan pembinaan, sementara pengulangan akan berlanjut ke proses hukum.
Merusak Generasi
Dari sudut kawasan Gunung Bugis yang lain, seorang ibu lima anak mengungkapkan hal serupa.
Ia sudah 13 tahun tinggal di Gunung Bugis dan merasa cemas setiap kali mendengar berita penangkapan.
"Kalau itu merusak generasi. Takut lah, namanya orang tua," ujarnya pelan.
Baca juga: Kisah Mantan Pengguna Narkoba di Balikpapan, Aku Berhenti "Demi Orangtua
Ia memutuskan menyekolahkan anak-anaknya di pesantren.
"Biar jauh dari lingkungan sini. Sekarang kan ngeri, anak-anak cepat sekali terpengaruh."
Ia juga rutin menasihati anak-anak agar berhati-hati dalam bergaul.
"Kalau temanmu berbuat jelek, jangan diikuti. Kalau ada yang aneh-aneh, kamu menjauh." katanya.
Meski belum pernah melihat langsung transaksi narkoba, sang ibu mengaku sering melihat orang asing datang dan pergi.
"Kalau orang sini tahu siapa warga asli, tapi kadang banyak motor luar parkir sembarangan," katanya.
Bagi sebagian besar warga, kehadiran aparat dan razia justru memberi rasa aman.
"Harus sering razia, biar orang-orang itu takut. Kalau sering ditindak, kan jadi nggak berani lagi," katanya.
Namun, tak semua warga peduli. Ada yang memilih diam masa bodoh asalkan tak diganggu.
Perempuan itu berharap julukan "kampung narkoba" segera hilang.
kampung narkoba
Gunung Bugis
Balikpapan
narkoba
Eksklusif
Multiangle
Meaningful
TribunKaltim.co
Liputan Khusus
| SPPG Wajib Pakai Air Galon, Kaltim Tegakkan Standar Baru Makan Bergizi Gratis | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251001_MBG-Kaltim.jpg)  | 
|---|
| Orangtua di Balikpapan dan Samarinda Khawatir Kualitas Makan Bergizi Gratis, Hemat Tapi Was-was | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250930_MBG-Kaltim.jpg)  | 
|---|
| Bank Sampah Kunci Adipura Kencana, DLH Balikpapan Targetkan Minimal 6 Unit Setiap Kelurahan | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250921_bank-sampah-koran-tribun.jpg)  | 
|---|
| Balikpapan Terancam Darurat Sampah, Umur TPA Manggar Tinggal Hitungan Tahun | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250920_tpa-manggar-liputan-khusus-koran.jpg)  | 
|---|
| Situs Sejarah Kaltim Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Edukasi, Masterplan Terpadu Belum Ada | :format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250817_meriam-Jepang_Balikpapan_situs-sejarah-Kaltim_Cagar-Budaya_masterplan.jpg)  | 
|---|

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Kampung-Narkoba-Bugis.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Kampung-Narkoba-Bugis.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_Ketua-Komisi-IV-DPRD-Kota-Samarinda.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031-Rumah-duka-pekerja-RDMP-dan-sidak-pemkab-01.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20250827_Cuaca-Berawan.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251031_lokasi-pembangun-sekolah-terpadu-di-Balikpapan.jpg) 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.