Berita Paser Terkini

Rehabilitasi Narapidana Narkotika Berakhir, Wabup Paser Ikhwan Antasari Ajak Warga Bersatu

Rutan Kelas IIB Tanah Grogot diharapkan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
HO/Pemkab Paser
PEMBINAAN REHABILITASI WBP - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari saat menutup kegiatan Pembinaan Rehabilitasi Narapidana Narkotika di Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Jumat (14/11/2025). Seluruh elemen masyarakat diminta bersatu perangi narkoba. 
Ringkasan Berita:
  • Rutan Kelas IIB Tanah Grogot menerapkan ilmu dan pengetahuan ke warga binaan;
  • Harapan besar bagi para WBP, khususnya kasus narkotika untuk tidak terjerumus kembali;
  • WBP setelah keluar dari Rutan, akan ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan.

 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Paser, Ikhwan Antasari mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam gerakan melawan narkoba.

Hal itu disampaikan usai menutup kegiatan Pembinaan Rehabilitasi Narapidana Narkotika pada 14 November lalu di Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Kegiatan pembinaan kolaborasi Rutan Tanah Grogot, Pemkab Paser dan BNK Paser tersebut berlangsung selama 15 hari, dengan mendatangkan berbagai narasumber, mulai dari unsur kesehatan hingga keagamaan.

Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIB Tanah Grogot diharapkan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama mengikuti kegiatan pembinaan rehabilitasi.

Baca juga: Demi Ketahanan Pangan, Wabup Paser Ikhwan Antasari Apresiasi Inovasi Rutan Tanah Grogot

"Saya harap seluruh WBP dapat menerapkan ilmu yang diperoleh selama kegiatan pembinaan rehabilitasi, dan mengajak semua pihak berkolaborasi dalam gerakan melawan narkoba," pesan Ikhwan yang juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Paser.

Ia juga menaruh harapan besar bagi para WBP, khususnya kasus narkotika untuk tidak terjerumus kembali dalam pusaran narkoba, baik sebagai pengedar maupun pengguna.

"Setelah keluar dari Rutan, saya harap para WBP bisa menjadi warga yang baik dan bersih dari perilaku melanggar hukum, dengan tidak lagi menggunakan atau mengedarkan barang haram tersebut" tambahnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser saat ini, sambung Ikhwan telah menjalankan program-program wirausaha sesuai dengan visi misi Paser TUNTAS.

Beragam program dijalankan yang dampaknya langsung ke masyarakat, mulai dari pelatihan mekanik, operator, menjahit hingga bantuan modal usaha.

"Semua program itu berada dibawah naungan Disnakertrans Paser, jadi untuk WBP setelah keluar dari Rutan, akan ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dari berbagai program yang dijalankan pemerintah daerah," tutup Ikhwan.

Punya Pegangan Keterampilan

Sementara itu, Kepala Rutan Tanah Grogot, Yusuf Mukharom, mengharapkan agar program pembinaan rehabilitasi dapat terus berlanjut yang membawa manfaat bagi WBP untuk jauh dari narkotika.

"Para WBP sudah kami bekali dengan berbagai pembinaan kemandirian di Rutan," ujarnya. 

Hal itu tentu saja supaya mereka punya pegangan atau keterampilan. "Ya kan setelah keluar untuk menafkahi keluarganya," tutup Yusuf. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved