Berita Samarinda Terkini
Disdag Samarinda Target Data Pedagang Pasar Pagi Selesai Setelah Aplikasi Digital Berjalan
Disdag menargetkan aplikasi resmi pendataan pedagang yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan bersama Diskominfo
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA — Upaya penertiban dan penataan ulang pedagang Pasar Pagi kembali dipertegas Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dinas Perdagangan (Disdag) menargetkan aplikasi resmi pendataan pedagang yang saat ini sedang dalam tahap pengembangan bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), dapat rampung dan mulai digunakan dalam waktu dekat.
Kepala Disdag Samarinda, Nurrahmani, menjelaskan bahwa pembahasan aplikasi tersebut masih berlangsung dan akan berlanjut pada rapat kedua bersama Diskominfo pada Selasa (18/11/2025) mendatang.
Ia menegaskan bahwa aplikasi ini dirancang tidak hanya sebagai sistem pendaftaran pedagang, tetapi juga sebagai wadah integrasi berbagai masukan yang muncul saat sosialisasi relokasi pedagang pekan lalu.
Baca juga: Dishub Samarinda Pastikan Andalalin Pasar Pagi Segera Terbit
Meski belum memaparkan, ia mengatakan adapun sejumlah masukan pedagang dalam sosialisasi sebelumnya akan dijadikan salah satu elemen penting dalam fitur aplikasi tersebut.
“Justru hasil dari tanggapan sosialisasi kemarin, salah satu itemnya akan masuk dalam bagian dari aplikasi,” terangnya.
Nurrahmani menyampaikan bahwa Disdag menargetkan aplikasi tersebut harus selesai dalam bulan ini, mengingat urgensinya untuk merapikan kembali basis data pedagang Pasar Pagi.
Sistem baru ini memungkinkan sinkronisasi otomatis antara data pedagang eksisting dengan mereka yang mendaftar.
“Sehingga hanya pedagang yang benar-benar berhak menempati petak atau kios yang akan tercatat,” ujarnya.
Terkait sosialisasi teknis penggunaan aplikasi kepada pedagang, ia menyebutkan bahwa pihaknya mungkin tidak akan melakukan sosialisasi tatap muka secara langsung.
Sebagai gantinya, Disdag bersama Diskominfo akan menyediakan panduan dalam bentuk informasi atau tutorial digital.
Nurrahmani menambahkan bahwa setelah aplikasi berjalan, baru akan terlihat dengan jelas jumlah pasti pedagang di masing-masing segmen Pasar Pagi.
Hal ini sekaligus akan menjadi acuan penataan ulang seluruh aktivitas perdagangan di gedung baru.
“Kalau sudah masuk aplikasi nanti baru bisa ketahuan fixnya jumlah pedagang berapa disetiap segmen,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap masa penyewaan lapak sementara di berbagai lokasi relokasi, seperti di Segiri Grosir Samarinda (SGS) tidak diperpanjang lagi.
Baca juga: Disdag Samarinda Siapkan Aplikasi Digital Verifikasi Pedagang Pasar Pagi
| Pemkot Samarinda Putuskan Tidak Ada Pembangunan Sekolah Negeri Baru 2026 |
|
|---|
| Operasi Zebra Mahakam 2025 Samarinda Dimulai, Polresta Gunakan Tilang Elektronik, Ini Jadwalnya |
|
|---|
| Wawali Saefuddin Zuhri Harap Samarinda Penuhi Target Nasional untuk Program 3 Juta Rumah |
|
|---|
| Seorang Suami di Samarinda Ditangkap Usai Curi Uang Istri Sirinya Rp3 Juta |
|
|---|
| Dishub Samarinda Pastikan SPBU Gerilya–Damanhuri Sudah Kantongi Andalalin dan Tidak Jual Pertalite |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251024_Pasar-Pagi-Samarinda-2025.jpg)