Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara

SinarMas Land Pasang Pagar Seng, Buntut 6 Anak Tewas di Kubangan Air KM 8 Balikpapan

SinarMas Land pasang pagar seng di lokasi tragedi Balikpapan, enam anak tewas tercebur kubangan proyek

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/SinarMas Land
PASANG PAGAR - Pemasangan pagar di lokasi tragedi Enam anak meninggal di kubangan air yang berada di kilometer 8 Balikpapan Utara, Rabu (18/11/2025). (HO/SinarMas Land) 
Ringkasan Berita:
  • Enam anak tewas tercebur kubangan proyek akses jalan Grand City Balikpapan.
  • SinarMas Land pasang pagar seng sepanjang 120 meter sebagai langkah pencegahan.
  • Santunan diberikan kepada keluarga korban, pengamanan lokasi diperketat.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Perusahaan developer perumahan SinarMas Land mulai memasang pagar seng di lokasi tragedi yang menewaskan enam anak di kubangan air proyek pembangunan akses jalan di Kilometer 8, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara, Rabu (19/11/2025).

Enam anak sebelumnya ditemukan meninggal dunia setelah tercebur ke dalam kubangan di area land clearing. SinarMas Land menyampaikan duka mendalam dan menyatakan telah mengambil langkah cepat untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Land Acquisition, Permit & Security Kalimantan Dept. Head SinarMas menjelaskan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap awal, termasuk proses pengupasan lahan untuk pembuatan akses jalan tembus kilometer 8 masuk ke Grand City.

Lokasi TKP tersebut merupakan tanah milik warga yang sudah beberapa kali ditawari untuk dijual namun tidak ada kecocokan harga. 

“Proyek ini masih baru. Land clearing untuk rencana pembuatan akses jalan otomatis membuat ada area yang terkupas,” jelasnya.

Baca juga: Tragedi Kubangan Renggut 6 Nyawa, Ketua RT 37 Graha Indah Minta Pengawasan Proyek Diperketat

Sebagai langkah pencegahan, perusahaan langsung melakukan pemagaran di seluruh sisi lokasi yang dinilai berbahaya. Tindakan ini sekaligus memenuhi hasil RDP dengan DPRD Balikpapan yang memberikan waktu 2x24 jam untuk pemasangan pagar.

“Pemagaran sudah kami laksanakan. Pagar seng sudah terpasang dan diperkirakan empat hari ke depan seluruhnya selesai. Ini untuk memastikan tidak ada lagi potensi musibah,” ujarnya.

Ia menambahkan, santunan bagi keluarga enam korban telah diberikan secara langsung oleh manajemen sebagai bentuk empati.

“Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya. Santunan sudah diserahkan langsung di Kantor Camat, disaksikan Pak Camat, Lurah, Ketua RT 37, RT 68 dan LPM. Keluarga menerima dengan damai tanpa tuntutan lain,” katanya.

Terkait pengamanan lokasi, ia menyebut kawasan tersebut sebenarnya sudah memiliki penjagaan sejak lama. Ada tujuh personel security jaga batas yang berpatroli secara mobile, serta security cluster yang memantau aktivitas di sekitar area proyek.

Baca juga: Pertanyakan Legalitas Kubangan yang Tewaskan 6 Anak di Balikpapan, Ketua RT 37: Masak Milik Hantu

“Siapa pun yang masuk ke lokasi itu harus izin. Anak-anak yang ditemukan bermain saat patroli selalu kami larang karena area itu berbahaya. Kalau ada yang memancing, langsung kami usir,” tegasnya.

Untuk memastikan lokasi benar-benar aman, perusahaan memilih pagar seng sepanjang 120 meter karena dinilai lebih efektif dibanding kawat duri yang masih memungkinkan orang masuk.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan dan memeriksa seluruh legalitas proyek. Dokumen perizinan terkait pembangunan telah ditunjukkan kepada aparat.

“Proyek ini direncanakan untuk pembangunan akses jalan. Semua proses sudah kami lakukan sesuai ketentuan,” pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved