Berita Kaltim Terkini

POPULER KALTIM: Kecelakaan Maut di Km 2 Balikpapan hingga Penetapan UMP Kaltim 2026 Bakal Molor

Berikut daftar berita populer Kaltim hari ini, kecelakaan maut di Km 2 Balikpapan hingga penetapan UMP Kaltim 2026 bakal molor, Jumat (21/11/2025).

Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Rita Noor Shobah
POPULER KALTIM: Kecelakaan Maut di Km 2 Balikpapan hingga Penetapan UMP Kaltim 2026 Bakal Molor - 20251121_Brimob-Evakuasi-Korban-Kecelakaan.jpg
HO/Brimob Kaltim
KECELAKAAN MAUT BALIKPAPAN - Aksi cepat dan sigap ditunjukkan personel Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim saat membantu evakuasi korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Soekarno Hatta KM 2, Balikpapan Utara, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur pada Jumat (21/11/2025) dini hari. (HO/Brimob Kaltim)
POPULER KALTIM: Kecelakaan Maut di Km 2 Balikpapan hingga Penetapan UMP Kaltim 2026 Bakal Molor - 20251120_Agusriansyah-Ridwan.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY
UMP KALTIM - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim dari PKS, Agusriansyah Ridwan menyampaikan pandangannya terkait keterlambatan penerbitan regulasi pusat soal penetapan UMP. (TRIBUNKALTIM.CO/MOHAMMAD FAIROUSSANIY)
POPULER KALTIM: Kecelakaan Maut di Km 2 Balikpapan hingga Penetapan UMP Kaltim 2026 Bakal Molor - 20251120_Sekolah-Adiwiyata-Samarinda-2025.jpg
TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS SALMON
SEKOLAH ADIWIYATA SAMARINDA - Kegiatan Penyerahan penghargaan kepada 17 Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025 dan dihadirkan setiap perwakilan sekolah yang berlangsung di Ballroom Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (20/11/2025).

"Kita berharap ke depannya semua sekolah itu bisa mengikuti Adiwiyata," ujarnya.

Ia bilang, program itu bertujuan untuk melatih anak-anak untuk berinteraksi, bergotong-royong, dan berinovasi sejak dini.

Kunci utama dalam keberhasilan sekolah Adiwiyata, terletak pada komitmen kepala sekolah dan para guru.

Tak hanya itu, keterlibatan siswa, orang tua, masyarakat lingkungan, dan pemerintah, khususnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), sangat diperlukan.

"Ayo, kita keroyoki program-program yang ada di masing-masing Dinas Instansi itu diturunkan ke sekolah-sekolah yang ber-Adiwiyata ini," ujarnya.

Barnabas juga menyoroti perbedaan antara sekolah Adiwiyata tingkat kota dengan tingkat mandiri.

Kalau sekolah mandiri kata dia, dituntut untuk lebih berinovasi, semisalnya singkong yang bisa dibuat berbagai jenis produk.

"Kalau sudah mandiri itu dia harus bisa berinovasi dari bahan mentah singkong misalnya bahan apa aja seperti lem. Jadi bukan lagi dalam bentuk bahan mentah, sehingga ada nilai tambah," ujarnya, 

Pada kesempatan tersebut, diserahkan penghargaan kepada 17 sekolah penerima Adiwiyata Tingkat Kota Samarinda Tahun 2025.

Daftar Sekolah Penerima Penghargaan Adiwiyata Kota Samarinda Tahun 2025:

1. SDN 001 Kecamatan Sungai Pinang
2. SDN 003 Kecamatan Sungai Pinang
3. SDN 001 Kecamatan Samarinda Ulu
4. SDN 009 Kecamatan Samarinda Ulu
5. SDN 010 Kecamatan Samarinda Ulu
6. SDN 021 Kecamatan Samarinda Ulu
7. SDN 005 Kecamatan Palaran
8. SDN 012 Kecamatan Palaran
9. SDN 022 Kecamatan Palaran
10. SDN 006 Kecamatan Sungai Kunjang
11. SDN 005 Kecamatan Sambutan
12. SDN 008 Kecamatan Sambutan
13. SDN 010 Kecamatan Samarinda Kota
14. SDN 011 Kecamatan Samarinda Kota
15. MIN 1 Samarinda
16. SMPN 7 Samarinda
17. SMPN 25 Samarinda

Selain itu, terdapat 7 sekolah perwakilan Adiwiyata Mandiri di Samarinda yang diharapkan menjadi percontohan bagi sekolah lain yang ingin melaju ke tingkat nasional.

Berikut daftar Perwakilan Sekolah Adiwiyata Mandiri di Kota Samarinda diantaranya;

1. SDN 021 Kecamatan Sungai Kunjang
2. SDN 008 Kecamatan Samarinda Kota
3. SDN 005 Kecamatan Samarinda Seberang
4. MAN 2 Samarinda
5. SDN 012 Kecamatan Samarinda Ulu
6. SDN 020 Kecamatan Palaran
7. SMPN 21 Samarinda

"Yang tujuh ini kemarin kan kalang kabut itu dia harus belajar ke mana-mana. Nah, kalau ini kan tinggal belajar di situ sekolah mandiri, kemudian nanti di DLH secara continue untuk turun ke lapangan," tutup Barnabas.

Ia juga bilang Pemkot Samarinda akan terus mendampingi sekolah-sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan.

Sehingga dengan adanya program Adiwiyata, Barnabas, diharapkan agar seluruh masyarakat di  sekitar sekolah di Kota Tepian dapat menyadari lingkungan yang hijau yang sehat bagi kesehatan tubuh manusia. 

Simak berita selengkapnya;

Demikian berita populer di Kaltim dalam 24 jam terakhir. 

Ikuti berita-berita terkini tentang kabupaten/ kota di Kalimantan Timur serta IKN hanya di TribunKaltim.co(TribunKaltim.co)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved