Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara
Ayah Anaya Kenang Detik Terakhir Anaknya Sebelum Tenggelam di Kubangan KM 8 Balikpapan Utara
Anaya yang jadi korban tenggelam di kubangan maut KM 8 adalah anak pertama Rizal. Ia dikenal ceria, aktif, penurut, dan penyayang
Penulis: Dwi Ardianto | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ANAK TENGGELAM - Rizal, ayah dari Anaya Zahira (5), salah satu korban tragedi tenggelam enam anak di kubangan maut KM 8 pada Senin (17/11/2025), saat hendak melakukan sholat jenazah di masjid Ad Durun Nafis, Kelurahan Graha Indah, Kecamatan Balikpapan Utara. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO)
Meski masih diselimuti kesedihan, Rizal berharap tidak ada lagi keluarga yang mengalami duka serupa.
“Tolong awasi anak baik-baik. Jangan sampai kejadian seperti ini menimpa mereka. Jangan sampai ada yang merasakan apa yang kami rasakan.”
Kini, Rizal hanya bisa berusaha ikhlas, meski rasa kehilangan itu masih menusuk setiap kali ia melihat mainan, makanan favorit, hingga rekaman terakhir sang putri.
“Saya kira dia pulang ternyata dia pergi selamanya,” ucapnya pelan. (*)
Berita Terkait: #Bocah Tenggelam di Balikpapan Utara
| DLH Balikpapan Siapkan Sanksi Administratif, Lokasi 6 Anak Tenggelam Peroleh Persetujuan Lingkungan |
|
|---|
| 6 Anak Tewas di Kubangan KM 8, DLH Balikpapan Ungkap Fakta Baru, Ada Aktivitas di Lahan Tanpa Izin |
|
|---|
| Praktisi Hukum Desak Pertanggungjawaban Pengembang Soal 6 Bocah Tenggelam di Kubangan KM 8 |
|
|---|
| Isur Hanafsan, Buruh Harian yang Bermimpi ‘Om, kurang satu om’ Usai Selamatkan Bocah Tenggelam KM 8 |
|
|---|
| Tangis Laili Ceritakan Kehilangan 3 Anak di Kubangan Maut Balikpapan, 'Banyak Komentar Menyalahkan' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_-Rizal-ayah-dari-Anaya-Zahira.jpg)