Berita Samarinda Terkini
Kronologi Dugaan Kematian Pelajar SMP di Samarinda Dinilai Janggal, Story Kontak WhatsApp Disorot
Kronologi dugaan kematian remaja SMP di Samarinda yang dinilai janggal. Story kontak WhatsApp menjadi perhatian ibunda korban.
Penulis: Tribun Kaltim | Editor: Amalia Husnul A
Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Hendri Umar melalui Kasat Reskrim, AKP Agus Setyawan mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi.
Saksi-saksi yang diperiksa ini adalah mereka yang diduga kuat melihat tindakan kekerasan kepada korban R.
AKP Agus Setyawan mengakui penyidiknya sudah memeriksa sebanyak 7 saksi yang kemungkinan juga akan bertambah.
Saksi yang diperiksa diakui AKP Agus, merupakan yang melihat pada saat kejadian terjadinya dugaan kekerasan.
“Kejadian tersebut itu ada anak-anak yang teman dia (korban) bermain, karena pada saat malam itu ada kejadian perkelahian.
Jadi pada saat itu ada beberapa saksi temannya bermain game online, sudah kita laksanakan pemeriksaan.
Namun untuk keterkaitannya ini kita belum bisa memastikan, kita menunggu pemeriksaan lanjut dari laboratorium,” bebernya.
4. Riwayat sakit dan kondisi jenazah lebam
Sejumlah saksi kunci lainnya, termasuk ketua RT setempat dan paman korban serta saksi lain yang ikut memandikan jenazah dan melihat adanya lebam.
Kanit PPA Polresta Samarinda, Ipda Okky Surya Yuwita mengatakan ada lima orang saksi yang diagendakan untuk dimintai keterangan.
"Yang sudah dipanggil adalah ibunya, satu orang temannya dan selanjutnya akan ada dipanggil temannya lagi yang lain. Total ada lima saksi," ujarnya Jumat (7/11/2025).
Dalam proses penyelidikan, polisi juga mendalami riwayat kesehatan korban.
Ipda Okky menyampaikan dalam keterangan Ibu korban mengakui bahwa anaknya memiliki riwayat penyakit asma beberapa tahun lalu dan mengklaim telah sembuh total.
"Makanya kami ingin meminta terkait obat yang pernah dikonsumsi, termasuk siapa dokter yang merawatnya saat itu, apakah benar sembuh total atau seperti apa," jelasnya.
5. Story kontak WhatsApp
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251122_TRC-PPA-Kaltim-Damping-Autopsi-Remaja-SMP-Samarinda-Diduga-Dianiaya.jpg)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251106_Sartia-41-seorang-ibu-di-Samarinda-yang-kehilangan-anak-semata-wayangnya.jpg)