Diciduk Densus 88 Soal Bom Molotov, Jejak Digital Abdul Basith Dosen IPB Bukan Orang Sembarangan

Diciduk Densus 88, soal Bom Molotov, jejak digitalnya, dosen IPB University Abdul Basith Facebook & Kemristekdikti ungkap bukanlah orang sembarangan

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
via Kompas.com
Diciduk Densus 88 Soal Bom Molotov, Jejak Digital Abdul Basith Dosen IPB Bukan Orang Sembarangan 

"Prof Basit ditangkap polisi!"

Gilaaa!! Nggak percaya saya, lha wong chat terakhir masih masalah bisnis jual tanah kok!," tulisnya.

Selain itu, masih banyak lagi yang menandai akun Abdul Basith dan menceritakan bagaimana sosoknya.

Namun, dilihat dari riwayat postingannya, Abdul Basith memang aktif mengelola akun Facebook-nya.

Postingan terakhirnya yakni pada 27 September lalu.

Ia mengunggah foto-foto di depan masjid. Ia pun menceritakan berbagi rezeki setelah melakukan salat Jumat.

Selain media sosial, jejak digital lainnya, di laman Kemenristekdikti, nama Abdul Basith tercatat sebagai dosen IPB University, prodi Manajemen Pembagunan Daerah.

Ia merupakan dosen aktif dan tetap.

Kemudian, di laman resmi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB namanya pun ada dalam daftar dosen pengajar di Departemen Manajemen.

Tercatat pula nama Abdul Basith masuk dalam daftar dosen yang berprestasi.

Prestasinya tercatat di tingkat nasional.

Kemudian, ada pula riwayat diri atau curriculum vitae Abdul Basith yang ternyata bisa diunduh dalam format Microsoft Word di laman tersebut.

Dilihat dari profil atau riwayat dirinya, Abdul Basith ternyata bergelar doktor.

Nama lengkapnya sekeligus gelarnya adalah Dr Ir Abdul Basith, MS.

Ia merupakan doktor lulusan IPB program studi Teknologi Industri Pertanian.

Dituliskan, Abdul Basith lulus S3 pada 2012.

Sebelumnya, ia pun pernah menempuh pendidikan S2 di ITB.

Di sana ia mengambil program studi Teknik dan Manajemen Industri.

Dituliskan pula, Abdul Basith lulus pada 1987.

Kemudian, dosen yang satu ini ternyata mengenyam pendidikan sarjana di kampus tempatnya mengajar.

Ia lulusan Teknologi Industri Pertanian IPB University pada 1981.

Di data diri itu, tercantum pula pria kelahiran Kendal, 9 Juli 1957 itu merupakan dosen Departemen Manajemen, Fakultas Ekonomo dan Manajemen.

Di departemen tersebut, ia mengajar banyak mata kuliah.

4 Botol Diduga Bom Molotov Disita Polisi dari Bus Rombongan Peserta Aksi 22 Mei

Sopir Angkot Pelaku Pembunuh Amelia Alumni IPB, Tergiur Handphone dan Tubuh Korban

Kronologi Lengkap Tewasnya Amelia Alumnus IPB di Tepi Sawah, Lihat Pesan WA Terakhirnya Soal Angkot

Mulai dari mata kuliah perencanaan dan evaluasi usaha, pengantar manajmen, perilaku organisasi, hingga manajemen rantai pasok.

Selain itu, Abdul Basith pun mengajar mata kuliah menajemen produksi dan operasi hingga metode kuantitatif untuk manajemen.

Sebagai dosen IPB, Abdul Basith tak hanya mengajar, ia memiliki karya ilmiah.

Satu di antaranya yang jurnal ilmiah berjudul Analisis Kelayakan Pengembangan Usaha Peternakan Sapi Perah KUNAK (Studi Kasus Usaha Ternak Kavling 176 Desa Pamijahan Kabupaten Bogor).

Jurnal ilmiah itu diterbitkan Jurnal Manajemen dan Organisasi pada 2014.

(*)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Jejak Digital Abdul Basith Dosen IPB yang Ditangkap Densus 88, Banjir Komentar, Punya Pengaruh Besar, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/30/jejak-digital-abdul-basith-dosen-ipb-yang-ditangkap-densus-88-banjir-komentar-punya-pengaruh-besar.
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved