Kabar Gembira, Mulai Tahun 2020 Ketua RT di Penajam Paser Utara Dapat Gaji Rp 2 Juta
Kabar gembira, mulai tahun 2020 Ketua RT di Penajam Paser Utara dapat gaji Rp 2 Juta per bulan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Rita Noor Shobah
Diakuinya, sampai saat ini masih banyak kelemahan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana,
namun dirinya berharap pemerintah PPU mampu untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengambil tindakan pencegahaan serta mitigasi bencana.
"Sehingga kita dapat mengurangi tingkat resiko suatu bencana," harap AGM. Senin, (13/1/2020).
BACA JUGA
Diincar Sejak Akhir 2019, Pemuda di Kutim Kepergok Polisi Lempar Bungkusan Sabu ke Tiang Listrik
Hujan Deras, Tanah Longsor Akibatkan Jalan Retak, Polisi Tutup Sementara Jl Karungan Kota Tarakan
Banjir Melanda Samarinda, PLN UP3 Samarinda Minta Warga Matikan MCB Saat Banjir
Kasus Asusila Anak di Penajam Paser Utara Meningkat, Kapolres Minta Petugas Patroli ke Semak-semak
Lanjut dia, dengan semakin meningkatnya intensitas bencana dan keragamannya, maka upaya penanggulangan bencana di wilayah PPU perlu ditangani secara komprehensif, multi sektoral, terpadu dan terkoordinasi.
"Kita belajar dari pengalaman menghadapi berbagai kejadian bencana di wilayah kita ini," tutur Abdul Gafur Masud.
AGM menambahkan, walaupun sudah terbentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ),
ia mengaku bahwa BPBD tidak dapat bekerja sendiri dalam menanggulangi bencana di PPU.
Perlu keikutsertaan aktif dari TNI-Polri dan instansi terkait serta masyarakat dalam menunjang penanggulangan bencana sesuai peran dan fungsi masing-masing.
"Perlu adanya sinergitas semua untuk bersama-sama menanggulangi dan mengantisipasi bahaya bencana di musim oenghujan ini," pungkas AGM. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/bupati-ppu-14012020.jpg)