Kronologi Pengemudi Agya Nekat Cekik Polantas di Jalan, Tak Terima Ditilang Saat Stop di Bahu jalan
Perbuatan tak terpuji kembali dilakukan oleh seorang pengemudi mobil kepada Polantas yang sedang bertugas
TRIBUNKALTIM.CO - Tak terima ditilang petugas karena berhenti atau parkir di bahu jalan, pengemudi Toyota Agya B 2340 berinisial TS menantang petugas Ditlantas Polda Metro Jaya.
Peristiwa itu terjadi Jalan Tol Dalam Kota atau sekitar 300 meter setelah pembayaran Gardu Tol Angke 2, Jumat (7/2/2020) sekira pukul 09.30.
Bahkan TS mendorong dan mencekik Bripka Rudy Rusyam, anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya yang hendak menilangnya.
Dikutip Tribunnews.com dari Wartakotalive, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menjelaskan kronologi peristiwa tersebut.
• Frasa Siang Hari di Pasal Nyalakan Lampu Motor pada Siang Hari Dipertanyakan, Mulai Pukul Berapa?
• Mahasiswa Kritisi Jokowi tak Nyalakan Lampu Motor, MK: Jalan Secara Pribadi atau Tugas Negara?
• Sederet Alasan Polisi Buat Presiden Jokowi Tidak Ditilang Meski Tak Nyalakan Lampu Motor Siang Hari
• Presiden Jokowi Kebal, Warga Ditilang, 2 Mahasiswa Gugat Aturan Nyalakan Lampu Motor Siang Hari
Yunus mengungkapkan, saat itu Brigadir Eko Budiarto dan Bripka Rudy Rustam yang merupakan anggota Satuan PJR Ditlantas Polda Metro Jaya sedang melakukan patroli dari arah Angke II menuju ke arah timur.
Kala itu, mereka melihat banyak kendaraan yang berhenti di bahu jalan.
Yunus menyebut, kendaraan yang berhenti di bahu jalan tersebut diduga menghindari ganjil genap.
"Diduga mereka menghindari ganjil genap karena waktu jam ganjil genap akan selesai pukul 10.00 WIB," ungkap Yunus, Jumat (7/2/2020).
Melihat hal tersebut, Brigadir Eko Budiarto lalu membunyikan sirene mobil patrolinya agar semua kendaraan yang berhenti di bahu jalan segera melanjutkan perjalanan.
Namun, ada satu kendaraan yaitu Toyota Agya yang tidak mau jalan.
Mobil tersebut diketahui dikendarai oleh (TS).
"Tetapi ada satu kendaran Toyota Agya dengan nopol B 2340 SIH yang dikemudikan oleh saudara (TS) tidak mau jalan," jelas Yunus.
Yunus menambahkan, Brigadir Eko Budiarto kemudian turun dan menanyakan surat kendaraan pada pengemudi.
Sang pengemudi pun menyerahkan semua surat kendaraannya.
• Angka Pelanggaran 2019 Turun Signifikan, Kapolres Bontang Masih Lihat Ada yang Terobos Lampu Merah
• Kena Tegur Karena Lampu Motornya Menyilaukan, Dua Warga Tusuk Polisi Hingga Terluka Parah
Selain menanyakan surat kendaraan, Brigadir Eko juga menjelaskan bahwa dilarang berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.
Setelah meminta petunjuk kepada Bripka Rudy Rustam, Brigadir Eko Budiarto memutuskan menilang pengemudi tersebut.
Tetapi, saat Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang, pengemudi berinisial TS justru merasa tak terima.
Ia kemudian mendorong dan mencekik serta menantang Bripka Rudy Rustam berkelahi.
"Ketika Bripka Rudy Rustam sedang menulis surat tilang, si pengemudi TS tersebut tidak terima dan langsung mendorong, mencekik serta meminta Bripka Rudy Rustan membuka baju polisi untuk diajak berantem atau berkelahi," beber Yunus.
Peristiwa tersebut sempat direkam oleh Brigadir Eko Budiarto yang kemudian dilaporkan ke Polsek Tanjung Duren.
Sementara itu, pengemudi yang tak mau dibawa ke Polsek Tanjung Duren memilih untuk pergi begitu saja.
"Kemudian melaporkan kepada Kainduk Jaya 1 AKP Bambang Krisnadi dan Ipda Kuswanto. Kemudian Ka Induk melaporkan kepada Unit Reskrim Polsek Tanjung Duren.
Sementara untuk pengemudi tidak mau di bawa ke polsek Tanjung Duren, dan pergi begitu saja," kata Yunus.
• Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran 6 Rumah di Lingkas Ujung Tarakan Kalimantan Utara
• Transaksi Narkoba di Tepi Jalan, Didatangi Polisi, Sabu 0,96 Gram Dibuang di Jalan
Viral! Berteriak dan Banting Helm saat Ditilang, Aksi Anak Sekolah Tantang Polantas Ini jadi Sorotan
Video viral berisi tayangan seorang anak sekolah menolak ditilang polisi beredar di media sosial dan menjadi sorotan.
Video viral berjudul 'Berani Benar Anak Ini, Ia Menentang Para Polisi Yang Sedang Bertugas' salah satunya diunggah oleh akun facebook Salam Kebaikan pada Selasa (13/8/2019)
Akun salam kebaikan juga menambahkan keterangan:
Berani Benar Anak Ini, Polisi Sampai Kikuk Dibuatnya, ia sepertinya tidak terima dengan perlakukan para aparat kepolisian kepadanya.
Dia dengan lantang menyuarakan tidak ada KEADILAN langsung di depan para polisi yang sedang melakukan razia...
layak diviralkan ni gays
Namun sayangnya, tak disebutkan kapan dan di mana kejadian tersebut berlangsung.
Dalam video viral, tampak seorang anak yang mengenakan seragam sekolah berwarna merah lengkap dengan dasi tampak tidak diterima ditilang petugas.
Dari beberapa kalimat yang diucapkan, anak tersebut tidak terima helmnya yang digunakan menjadi penyebab dirinya ditilang.
Menurutnya, masih banyak pengendara lain yang melakukan kesalahan yang sama tapi dibiarkan melintas.
Beberapa anggota polisi juga tampak berbicara dan terlihat mencoba menenangkannya.
"Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," teriak remaja tersebut,
'Kenapa tidak ada keadilan bagi saya," katanya lagi.
Bahkan ada satu momen remaja tersebut meminta polisi bergerak menilang seorang pengendara yang melintas tanpa helm.
Saat melihat pengendara tanpa helm tersebut tetap dibiarkan melintas, sang anak yang duga kesal langsung membanting helm di tangannya ke badan jalan.
Yang tak kalah mengejutkan, remaja tersebut juga mengadang sebuah mobil polisi yang hendak meninggalkan lokasi dengan merebahkan badannya di bagian depan kendaraan.
Akhirnya, setelah ditenangkan beberapa warga lainya sang anak bersedia membiarkan mobil polisi meninggalkan lokasi.
Hingga Kamis (15/8/2019), video ini sudah dilihat lebih dari 300 ribu kali dan dikomentari sebanyak 745 kali.
Beragam komentar dilontarkan warganet.
Sebagian mendukung aksinya meminta keadilan, dan ada pula yang berkomentar bahwa tidak selayaknya anak-anak sekolah yang belum cukup umur berkendara di jalan raya.
Liena Natalia:
Entah berapa umurnya
mungkin anak ini cuma butuh keadilan dan penjelasan!!
Kita cuma liat video sepenggal dan kita tidak tau apa yg terjadi sebelum dan sesudahnya...semoga cepat di luruskan...
Pretty Siahaan :
Semangat nak, suarakan terus dmn keadilan.....salut, salam keadilan sosial bg seluruh yg berduit
Cekbun Garuda Kemayoran :
Wajib belajar SD umur 7 tahun di SD 6 tahun berapa umurnya sih pastinya belum cukup umur buat bikin SIM walau lengkap pakai helm
Upik Esa :
Assalamualaikum wr.wb. cari keadilan g gitu jg nak....mana tata tertibmu...mana sopan santunmu...
Daryati Dhamar Jati :
ini bkn mslh kelengkapan berkendara...liat dulu usiamu brp nak...apakah diusiamu saat ini diperbolehkan utk membawa kendaraan bermotor sendiri
Gendrowo Klampis Ireng :
Lanjutkan,,,, calon penerus bangsa.yg berani lawan ketidak adilan,, darahnya merah tulangnya putih. Kado ulang tahun Bangsa NKRI..
Jheannee Rchmwty :
Makanya dek pake gojek aja tinggal duduk manis, jng lupa pake gopay ya banyak discountnya, lbh murah n lbh irit drpd nyicil motor, blm lg kl ketangkep ky gt krn msh dibawah umur.
Pascal Liang :
Sekilas nampak anak ini blm cukup umur dan salah utk nya, tp ketika dia bicara keadilan ada sesuatu yg menarik saat ada pengendara tanpa helm lewat dibiarkan begt saja oleh polisi, ketika dia bicara keadilan barulah mulai bergegas mengejar pengendara tanpa helm tsb...
Agus Sitinjak :
Mungkin Divisi Humas Polri bisa kasih masukan, keadilan yg diminta adek itu. Dia menggunakan helm, cuma selintas di video itu hanya karena SNI helm nya ga ada. Yg ga pake helm ngapa dibiarkan ?
Aby Arjuna Kalbu :
Peraturan dan undang undang saja bisa kalah dengan ke bijaksanaan.. Ya sya rasa ank ini cuman minta sedikit kebijak sanaan bisa aja anak itu lgi ada hal yg penting jdi helem yg di pakai tdak memenuhi standard SNI
Jemi Alin Katrin:
Sudah ikuti aturan dek..kalau mau jadi anak pintar, ga usah samakan dengan orang lain, umur berapa dek, yg ga pakai helm lewat itu karena polisinya sibuk dengan diri mu.
Dang :
Kok mmg punya hati nurani tu anak gak harus di tilang lansung bawa ke wali murid nya dan beri nasehat dan pringata aja kenapa ni kadang2 yg susah org kecil selalu di persalah kan sy setuju sm anak itu mengape yg lalu dk pk hlm di biar kan aja itu sdh tak adil kok bicara tentang berbaya itu kok tejatu lebih parah
Berikut videonya :
• Peringati HANI, Nyalakan Lampu Motor
• Petugas Dishub Samarinda Disiagakan di Gunung Manggah, Satlantas Siap Tilang Pengendara Truk
• Merasa Diperlakukan Tidak Adil, Mahasiswa Gugat UU Lalu Lintas ke MK, Kenapa Jokowi Tak Ditilang?
• Viral di WhatsApp, Info Biaya Tilang dengan Harga Murah, Ditlantas Polda Kaltim Angkat Bicara
(Tribunnews.com/Fathul Amanah) (Wartakotalive/Budi Sam Law Malau)