PM Berkencan Bersama Pria yang Mengaku Asal Kalimantan, Motornya Dibawa Kabur, Modus Isi Angin Ban
PM berkencan bersama pria yang mengaku kelahiran di Kalimantan. Motornya dibawa kabur dengan modus mau mengisi angin ban
"Terus gak jauh dari sana ada tukang tambal ban, dan di situ orangnya lagi tambal punya orang lain. Akhirnya kami cari tukang tambal ban lain buat isi angin," terangnya.
Entah mungkin karena terlalu jauh berjalan kaki sejak dari pom bensin sebelumnya, hingga membuatnya kelelahan.
Posisi tubuh PM ternyata tertinggal jauh dari jarak pria bernama Davi, yang sedang menuntun motornya.
Saking jauhnya jarak antara dirinya dan si pria, PM mengaku kehilangan pantauan pandangan mata, terhadap si pria itu.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kutim, Pelaku Perjalanan Menambah Jumlah Pasien Positif Covid-19
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, 9 Pasien Dinyatakan Sembuh, Positif Baru Meluas ke Sektor ESDM
Hingga akhirnya PM meminta bantuan warga di sekitar jalan tersebut untuk mengejar pria itu. Namun tak membuahkan hasil.
"Terus lama-lama dia naikin pelan-pelan akhir saya minta tolong ke orang buat ngejar sampai perempatan karang pilang kalau gak salah, itu udah gak ke kejar," tambahnya.
Perasaan tak menyangka, lelah, dan geram, bercampur aduk dibenak PM. Hingga akhirnya, ia memilih membuat laporan kepolisian di Mapolsek Karang Pilang, malam itu juga.
Baca Juga: BREAKING NEWS Miliki Komorbid Jantung, Satu Pasien Covid-19 di Balikpapan Meninggal Dunia
"Akhir nya saya di antar orang ke Kantor Polisi Karang Pilang buat laporan," ujarnya.
Seingat PM, Davi pria yang dikenalnya itu mengaku kelahiran Kalimantan. Belakangan ini indekos di kawasan Surabaya Selatan, dan bekerja di sebuah perusahaan konveksi yang berkantor di kawasan Perak, Surabaya.
"Aslinya katanya dari Kalimantan. Ngaku kos di Ketintang. Katanya kerja di konveksi di daerah Perak. Namanya Davi kalau kenalan sama saya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Kisah Cinta Cewek Ngawi Berujung Pencurian,