Penjelasan Resmi Mendikbud Nadiem Soal Isu Penghapusan Mata Pelajaran Sejarah, Ungkit Kiprah Kakek

Simak penjelasan resmi Mendikbud Nadiem Makarim soal isu penghapusan mata pelajaran Sejarah, ungkit kiprah kakek

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Warta Kota/henry lopulalan
Mendikbud Nadiem Makarim Minta Maaf dan Berharap PGRI, NU dan Muhammadiyah Kembali. 

Pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan minat, bakat, dan kompetensi dari murid-muridnya.

"Dari sisi spektrum merdeka belajar, SLB itu lebih merdeka daripada sekolah umum. Jadi, kita akan memberikan lebih banyak sumber daya dan perhatian lagi sehingga SLB juga bisa membantu sekolah-sekolah lain," tutur Nadiem.

Nadiem mengapresiasi dedikasi para guru pendidikan khusus. Ia selalu melihat adanya hubungan batin yang erat antara guru pendidikan khusus dengan muridnya.

Baca Juga: Koalisi Masyarakat Sipil Kaltim akan Rapat Dengar Pendapat Bersama DPRD, Berikut Permintaannya

Baca Juga: Pelaku Modus Beli Ayam Goreng, Terekam CCTV Curi Smartphone Kasir Outlet Kentucky Ndeso Balikpapan

Mantan CEO Gojek ini mengaku mendapatkan masukan dan saran dari para guru dan Kepala SLB.

Menurutnya, pendidikan khusus sangat erat dengan filosofi Merdeka Belajar.

"Amanah itu terlihat sekali di wajah para guru pendidikan khusus, dan itu saya lihat jelas sekali saat masuk di sekolah ini," kata Nadiem.

Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda

Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan

Saat ini tim di Kemendikbud sedang mengkaji berbagai masukan yang diperoleh dari masyarakat untuk merumuskan intervensi kebijakan sehingga dapat meningkatkan peran strategis SLB dan pendidikan khusus. 

Mengajari Siswa Hidup Mandiri

Berita sebelumnya. Sekolah Luar Biasa ( SLB ) Tunas Bangsa, Balikpapan menggelar kegiatan Perkemahan Sabtu dan Minggu (Persami) di halaman sekolah. Kemah yang diikuti seluruh siswa SD hingga SMA SLB Tunas Bangsa berlangsung, 9 hingga 10 November.

Menurut Wakil Kepala SLB Tunas Bangsa Balikpapan Hj Susan, kegiatan Persami yang digelar rutin setiap tahun ini bertujuan untuk melatih siswa bisa hidup mandiri dan saling bekerja sama.

"Kami ingin anak-anak bisa punya rasa kepedulian dan kerjasama antar teman. Mereka juga kita ajari hidup mandiri," ujarnya, Senin (12/11).

Baca: Hibur Warga Tenggarong, Zaskia Gotik Ajak Rajin Nabung di Bankaltimtara Biar Dapat Ini

Kegiatan perkemahan sabtu dan minggu (Persami) di SLB Tunas Bangsa Balikpapan
Kegiatan perkemahan sabtu dan minggu (Persami) di SLB Tunas Bangsa Balikpapan (IST)
Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved