Virus Corona di Kukar
UPDATE Virus Corona di Kukar, Pasien Positif Covid-19 Tambah 3 Orang, Jumlah Sembuh Lebih Banyak
UPDATE virus Corona di Kukar, pasien positif covid-19 tambah 3 Orang, Memutus matai rantai Corona terus diupayakan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - UPDATE virus Corona di Kukar, pasien positif covid-19 tambah 3 Orang.
Namun jumlah ini masih kecil jika dibandingkan mereka pasien yang sembuh dari Corona.
Upaya memutus matai rantai Corona terus diupayakan di Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur.
Pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh di Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar) semakin meningkat, walaupun masih ada penambahan pasien terkonfirmasi positif.
Berdasarkan data rilis gugus tugas pada Selasa, (13/10/2020), kembali ada penambahan pasien sembuh sebanyak 19 orang.
Sementara penambahan pasien positif baru hanya 3 orang.
Baca Juga: Diet Air Putih Selama 5 Tahun, tak Makan di Tengah Malam, Lihat Perubahan Tubuh Pelawak Yadi Sembako
Baca Juga: Kiat Khusus Shin Tae-yong Jelang Timnas U19 Indonesia vs Makedonia Utara, Garuda Muda Bakal Garang
Bahkan, saat ini jumlah pasien sembuh lebih banyak dibandingkan pasien positif yang masih dirawat.
Tercatat, hingga saat ini jumlah pasien sembuh di Kukar 987 pasien.
Baca juga: Viral Video Kemesraan Ayu Ting Ting dengan Adit Jayusman, Soal Pernikahan Ayah Rozak Angkat Bicara
Baca juga: Pembukaan Jalan Tembus Kampung Swaran Tarakan Barat, Warga Tak Sabar Ingin Lalui Jalan Baru
Baca juga; JUMLAH KASUS Rupanya Tak Main-main! Mayjen (Purn) Ini Buka-bukaan Soal Isu LGBT di Tubuh TNI-Polri
Sementara, untuk pasien covid-19 yang masih dalam perawatan sebanyak 658 orang.
Bahkan, dalam rilisnya kemarin, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Kukar, dr Martina Yulianti menyampaikan bahwa terdapat 1 kasus pasien meninggal dunia yang terjadi di Kukar.
Hingga saat ini, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kukar sebanyak 1.673 kasus yang diantaranya juga terdapat sebanyak 28 kasus meninggal dunia dan 3 kasus probable.
Dokter Martina Yulianti juga mengingatkan bahwa upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19, memerlukan partisipasi dan peran kita semua, seluruh elemen masyarakat.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Kutai Kartanegara agar dengan penuh kesadaran melakukan upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai penularan covid-19,” ungkapnya.
Tak Ada yang Kebal covid-19
Sementara itu Juru Bicara Satgas Penanganan covid-19 Wiku Adisasmito mengaku prihatin terkait masih ada anggota masyarakat yang tidak percaya terhadap bahaya covid-19.
Menurut Wiku, masyarakat harus membuka mata terhadap situasi saat ini yakni di seluruh belahan dunia merasakan akibat dari pandemi ini.
Hal itu disampaikan Wiku saat keterangan pers Perkembangan Penanganan covid-19 melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (1/10/2020).
"Kita bisa melihat di TV, mendengar radio, dan membaca dari internet, bahwa kasusnya meningkat di dunia. Ini bukan hoax, ini kenyataan, tak ada yang kebal dari penyakit ini," kata Wiku.
Wiku pun meminta masyarakat agar memahami kondisi yang terjadi saat ini. Tentunya, saling mengingatkan dalam menerapkan protokol kesehatan.
Ia juga menilai, peran gotong royong masyarakat sangat diperlukan dalam situasi saat ini.
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Samarinda, Rapid Test 100 Relawan Lebih, Sasar yang di Garda Terdepan
Baca Juga: Cara Bikin Tubuh Tetap Bugar Selama WFH Kala Pandemi Corona ala Lembaga Anti Doping Indonesia
Baca Juga: Kegunaan Pakai Masker, Mahfud MD Ingatkan untuk Tidak Diserang dan Pindahkan Corona ke Orang Lain
"Maka dari itu mohon untukmemahami kondisinya, menjalankan protkokol kesehatan, karena kesukesan kita bersama adalah meyakinkan seluruh masyarakat agar betul-betul sadar tentang bahaya ini," ucap Wiku.
"Kalau kita lawa bersama, seluruh dunia, bukan hanya Indonesia saja, maka penyakit ini akan bisa kita tangani dengan baik," tambahnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan, sebanyak 17 persen responden meyakini bahwa mereka tidak mungkin dan sangat tidak mungkin tertular covid-19.
Hal ini berdasarkan survei BPS terhadap 90.967 responden di Indonesia pada 7-14 September 2020.
"Dari survei masih kelihatan bahwa 17 persen itu mengatakan mereka tak mungkin atau sangat tak mungkin tertular covid-19," kata Suhariyanto, Senin (28/9/2020).
"Saya pikir angka 17 persen ini persentase yang lumayan tinggi ya," tambahnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
Baca Juga: Pembatasan Aktivitas Jam Malam Lantaran Pandemi Covid-19, Begini Tanggapan PHRI Samarinda
Baca Juga: Bangun Ibu Kota Negara, Penajam Paser Utara Strategis, Jadi Bahan Penelitian Universitas Pertahanan
Baca Juga: Kapal Ferry yang Tenggelam di Kutai Timur Ditarik Pemilik Kapal, Satu ABK Masih dalam Pencarian
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
• UPDATE Virus Corona di Indonesia Sabtu 5 September 2020, Ada Kalimantan Timur Capai 4,815 Kasus
• Embarkasi Haji Balikpapan Disetujui Jadi RS Darurat, Tinggal Tunggu Droping Peralatan dari Pemprov
• Pendiri Kawal covid-19 Beberkan Positivity Rate Corona Indonesia Mengkhawatirkan
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat
(Tribunkaltim.co/Aris Joni)