Dinobatkan jadi Menteri Terbaik Kinerjanya dalam Survei, Prabowo Subianto Merasa Tidak Nyaman
Kali ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merasa tidak nyaman dengan hasil lembaga survei yang menyebut dirinya sebagai menteri berkinerja terbaik
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Dinobatkan jadi menteri terbaik di kabinet Indonesia Maju karena bagus kinerjanya.
Ini terungkap dalam survei, Prabowo Subianto. Seperti apa responnya atas hasil survei?
Kali ini Menteri Pertahanan Prabowo Subianto merasa tidak nyaman dengan hasil lembaga survei yang menyebut dirinya sebagai menteri berkinerja terbaik di Kabinet Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum bidang Hukum dan Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman saat dihubungi, Jakarta, Kamis (5/11/2020).
Baca Juga: Isu Pemekaran Daerah Samarinda Seberang Ditanggapi Wagub Kaltim Hadi Mulyadi
Baca Juga: Kasus KDRT di Samarinda Berakhir Damai, Pelaku Berjanji Tidak Mengulangi Lagi
Baca Juga: Beginilah Penilaian PSSI Atas Kinerja Shin Tae-yong di Timnas U-19 Indonesia
"Saya telah dengar sendiri dari Pak Prabowo, beliau sebenarnya kurang nyaman disurvei-survei, diumumkan sebagai menteri kinerja terbaik begitu," papar Habiburokhman.
Menurutnya, pernyataan Prabowo tersebut disampaikan ketika Partai Gerindra menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
Dimana saat itu sudah ada survei-survei yang menyatakan dirinya sebagai menteri berkinerja terbaik.

"Beliau ngomong, saya disurvei dibilang menteri kinerja terbaik. Saya terus terang merasa tidak nyaman, seolah-olah rekan-rekan kita tidak bekerja baik, padahal saya lihat sendiri semua menteri bekerja keras," ujar Habiburokhman yang menirukan ucapan Prabowo Subianto.
Baca Juga: Indonesia Resmi Resesi, Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2020 Minus 3,49 Persen
Baca Juga: Satpol PP Kukar Segel Tower Tidak Berizin di Tenggarong Kutai Kartanegara
Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Tarakan, Tambah 4 Kasus Konfirmasi Positif Covid-19
Baca Juga: Bayi Hidrosefalus di Berau Dirawat di Rumah Sederhana, Butuh Biaya Besar untuk Operasi
Habiburokhman menyebut, Prabowo Subianto dalam menjalankan tugasnya sangat ingin membangun suasana kerja yang solid antar kementerian maupun diinternal.
Hal tersebut perlu dilakukan agar tidak ada ego sektoral dan merasa paling lebih baik dari lainnya.
"Beliau melihat sendiri semua menteri bekerja keras, apalagi dalam situasi pandemi ini. Lebih urgent lagi, memerlukan kebersamaa itu," ucap Anggota Komisi III DPR itu.
Baca Juga: 6 Ribu UMKM di Penajam Paser Utara Sudah Menerima Bantuan Pembiayaan Usaha
Baca Juga: Terminal Antar Kota Dalam Provinsi di Samarinda Sama Lesunya Seperti AKAP
Baca Juga: Kejati Kaltim Tangkap Dirut PT AKU, Berikut Jumlah Kerugian Negara yang Diterima
Baca Juga: Beginilah Respon Tim Pemenangan Paslon Pilkada Bontang Soal Pembubaran Kegiatan LSI Denny JA
Namun, Habiburokhman mengapresiasi sikap masyarakat yang menilai Prabowo sebagai menteri kinerja terbaik.
"Tentu kami mengapresiasi sikap masyarakat yang tercermin dari hasil survei tersebut, berarti kan apa yang dilakukan pak Prabowo bisa dipantau dan dihargai masyarakat," ucapnya.
Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil survei kinerja menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024 selama setahun menjabat.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken UU Cipta Kerja, Beginilah Tujuan Pembentukan Undang-undang Ini
Baca Juga: Pengamanan Ketat Diterapkan Polres Kubar dalam Debat Publik Malam Pilkada Mahulu
Baca Juga: Komisi II DPR Beberkan UU Cipta Kerja Bisa Hilangkan Praktik Kotor dalam Mengurus Perizinan
Hasilnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi menteri yang dianggap kinerjanya paling baik dengan skor 29,3 persen, diikuti Nadiem Makarim 16,3 persen, Sri Mulyani 15,2 persen, Erick Thohir 12,2 persen, dan Mahfud MD 8,8 persen.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Prabowo Subianto Tak Nyaman Disurvei Jadi Menteri Kinerja Terbaik, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/05/prabowo-subianto-tak-nyaman-disurvei-jadi-menteri-kinerja-terbaik
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Johnson Simanjuntak