Virus Corona di Samarinda
Dokter RS IA Abdoel Moeis Ikut Menerima Vaksin Sinovac, Ingatkan Masyarakat Tidak Takut Covid-19
Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis Samarinda menggelar vaksinasi bagi tenaga medis, Kamis 14 Januari 2021 di Kota Samarinda.
Penulis: Jino Prayudi Kartono | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Rumah Sakit Inche Abdoel Moeis Samarinda menggelar vaksinasi bagi tenaga medis, Kamis 14 Januari 2021 di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.
Beberapa tenaga medis dan dokter di rumah sakit itu sudah mengalami vaksinasi covid-19.
Salah satunya dokter Fadel ini. Dokter berkacamata ini mengakui tidak memiliki efek samping apa-apa usai divaksin.
Menurutnya efek samping selama 30 menit usai divaksin Sinovac tidak ada.
"Efek samping tidak Ada tapi yang lain-lain mungkin memang ada," ucapnya kepada TribunKaltim.co pada Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Capres dari PSI, Giring Ganesha Test PCR Swab Positif Corona, Begini Kondisi Istri dan anaknya
Baca juga: Kisah Dokter Gigi di Tanjung Selor Kaltara Divaksin Sinovac, Merasa Aman dan Tidak Tinggalkan Ruam
Baca juga: Perbup Prokes Covid-19 di Penajam Paser Utara Kembali Dibahas, Pelanggar Langsung Didenda di Tempat
Ia mengatakan vaksinasi ini memiliki segudanh manfaat untuk tubuh khususnya menjaga tubuh kebal dari virus bernama lain SARS Cov-2 ini..
Ia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menambah kepercayaan bagi masyarakat khususnya di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Sementara itu ia siap melayani masyarakat yang menerima pesan singkat untuk mengikuti vaksinasi.

Sekaligus menyakinkan kepada masyarakat jika vaksin covid-19 itu aman bagi tubuh.
Sementara itu Kordinator Unit UGD Fenny Tianda mengatakan tidak ada masalah negatif bagi tubuh usai divaksin. Hanya saja ia merasa sedikit nyeri pasca jarum yang disuntik di bagian bagi.
"Rasanya seperti vaksin pada umumnya. Setelah 30 menit berlalu umumnya tidak Ada rasa apa-apa, tidak pusing," ucapnya.
Baca juga: Dapat Jatah 3.520 Dosis, Dinkes Paser Jadwalkan Suntik Vaksin Sinovac pada Februari 2021
Baca juga: Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Sinovac di Tarakan, Kapolres Tarakan Akui Sempat Tegang
Baca juga: Dua Pejabat Gagal Divaksin Sinovac, Ini Penjelasan Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan
Baca juga: Dinas Kesehatan Samarinda Sebut Pasca Vaksinasi Covid-19 Berlangsung Aman
Sebelumnya Dirut RS IA Moeis Dr.Syarifah Rahimah menerima Mobile Diagnostic PCR Real Time Kamis siang.
Bantuan mobile diagnostic PCR itu diberikan langsung oleh PT. Sumber Rezeki Medical Jaya kepada manajemen rumah sakit.
Serah terima mobile diagnostic wheel PCR dari PT Sumber Rezeki Medical Jaya kepada rumah sakit inche abdoel moeis berupaya kerjasama operasional.
Baca juga: Hujan Sedari Petang di Samarinda, Muncul Banjir di Beberapa Lokasi, Muncul Pohon Tumbang dan Longsor
Baca juga: Miliki Darah Tinggi, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Beranikan Diri Divaksin Sinovac
Baca juga: Untuk Kaltim, Vaksinasi Massal Hanya Digelar Samarinda dan Kukar, Besok 10 Tokoh Masyarakat Divaksin
"Terhormat tentunya Kepala bidang penunjang medic, keperawatan dan seluruh struktural Abdoel Moeis," ucapnya.
Meskipun begitu ia mengimbau kepada tenaga medis, masyarakat ataupun yang berkunjung ke rumah sakit untuk selalu mentaati protokol kesehatan berupa 3 M.
Selain itu dalam kegiatan vaksinasi ini, manajemen rumah sakit memberikan bingkisan kepada 40 penerima vaksin pertama dari tenaga medis.
Baca juga: NEWS VIDEO Ketiga Kalinya Periksa Tekanan Darah Karena Gugup, Akhirnya Sugeng Disuntik Vaksin
Baca juga: 15 Januari 2021, PPKM Mulai Berlaku di Balikpapan, Catat 13 Poin Penting yang Wajib Diperhatikan
Baca juga: PPKM Kala Covid-19 di Balikpapan Berlaku 2 Minggu, Belum Ada Rencana Blokir Akses Warga Luar Daerah
Tumbler ekslusif untuk 40orang divaksin hari ini. Saya beserta manajemen Kita semua berharap memberikan pelayanan terbaik ke Masyarakat.
"Tentunya tidak melupakan untuk menjaga keselamatan bagi diri Kita sendiri. Jangan lupa 3M," ujarnya.
10 Cara Pencegahan Virus Corona
1. Menjaga kesehatan dan kebugaran agar stamina tubuh tetap prima dan sistem kekebalan tubuh meningkat.
2. Mencuci tangan dengan benar secara teratur menggunakan air dan sabun atau hand-rub berbasis alkohol.
3. Saat batuk dan bersin, tutup hidung dan mulut Anda menggunakan tisu atau lengan atas bagian dalam (bukan dengan telapak tangan).
4. Hindari kontak dengan orang lain atau bepergian ke tempat umum.
5. Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut (segitiga wajah).
6. Gunakan masker secara benar hingga menutupi mulut dan hidung ketika Anda sakit atau berada di tempat umum.

7. Buang tisu dan masker yang sudah digunakan ke tempat sampah secara benar, lalu cucilah tangan Anda.
8. Mununda perjalanan ke daerah atau negara di mana virus ini ditemukan.
9. Hindari berpergian ke luar rumah saat Anda merasa kurang sehat.
10. Selalu pantau perkembangan penyakit covid-19 dari sumber resmi dan akurat.
Catatan Redaksi:
Bersama-kita lawan virus Corona.
Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
( Tribunkaltim.co/Jino Prayudi Kartono )