Berita Kukar Terkini

Bayar Fidyah di Bulan Ramadhan Tak Sembarangan, Ini Penjelasan Ketua MUI Kukar Amiruddin Edy

Saat ini umat Islam memasuki hari kedua puasa di Bulan Ramadhan. Beberapa hukum atau aturan kita jumpai, seperti bayar zakat fitrah dan bayar fidyah.

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, ARIS JONI
Suasana rapat penetapan kadar zakat dan besaran pembayaran Fidyah di Kukar, Rabu (14/4/2021). TRIBUNKALTIM.CO, ARIS JONI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Saat ini umat Islam memasuki hari kedua puasa di Bulan Ramadhan. Beberapa hukum atau aturan kita jumpai, seperti bayar Zakat Fitrah dan bayar Fidyah.

Membayar Fidyah sendiri merupakan hukum atau aturan bagi orang yang tidak dapat melaksanakan puasa di bulan Ramadan, sehingga diharuskan membayar Fidyah sebagai pengganti puasa.

Baca juga: Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil dan yang Tidak Mungkin Puasa, Boleh dengan Uang?

Baca juga: Kadar Zakat Fitrah dan Fidyah di Kukar Sudah Ditetapkan, Berikut Besarannya

Baca juga: Kadar Fidyah di Malinau Rp 68,5 Ribu, Tinggi Dibanding Tahun Lalu, MUI Beber Alasannya

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Amiruddin Edy mengimbau warga Kukar untuk tetap melaksanakan ibadah puasa selagi mampu melaksanakannya.

“Jangan berpatokan atau mengandalkan adanya Fidyah. Itu untuk orang tertentu saja,” ungkapnya.

Diketahui, hukum Fidyah sebenarnya berlaku untuk orang yang memang tidak mampu melaksanakan puasa, seperti orang lanjut usia (Lansia), orang sakit maupun orang yang sedang dalam kondisi hamil atau melahirkan.

“Jadi kalau masih gagah dan kuat harus tetap puasa. Fidya itu ada aturan khususnya, boleh dibayar di awal atau di akhir, terserah saja,” ujarnya.

Baca juga: Ini Tata Cara dan Hukum Membayar Fidyah, Bagi Orang yang Tidak Mampu Melaksanakan Puasa Ramadhan

Baca juga: Tahukah Anda, Inilah Orang yang Diperbolehkan Membayar Fidyah Puasa, Lengkap dengan Cara Bayarnya

Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Mukhtar menjelaskan, pada Ramadhan tahun ini  pembayaran Fidyah juga sudah diputuskan, yaitu dengan nilai berupa beras 7 ons ditambah lauk pauk sehingga berkisar Rp 20 ribu hingga Rp 30 ribu.

“Itulah yang akan dibayarkan oleh masyarakat yang tidak mampu melaksanakn puasa sehingga perlu membayarkan Fidyah sebagai pengganti dari puasanya tersebut,” pungkasnya.

Berita tentang Ramadhan 2021

Berita tentang Kukar

Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved