Virus Corona di Penajam

Hampir 100 Persen Calon Jamaah Haji Divaksin Covid-19, Kemenag PPU Yakin Siap Berangkat

Hampir 100 persen dari total 132 calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/DIAN MULIA SARI
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Suciadi. 

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Hampir 100 persen dari total 132 calon jamaah haji Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sudah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac yang dilaksanakan sejak Maret 2021 lalu.

Untuk pelaksanaan vaksin covid-19 untuk jemaah haji hampir selesai semuanya.

"Saat ini hanya tersisa 4 calon jemaah haji saja," kata kata Kepala Kementrian Agama Kabupaten PPU Maslekhan melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kabupaten Penajam Paser Utara, Usep Suciadi, Selasa (20/4/2021).

Baca Juga: Arab Saudi Buka Opsi Jamaah Haji Indonesia, Kanwil Kemenag Kaltara: Kita Siap

Baca Juga: Sinovac Belum Bersertifikat WHO, Bagaimana Nasib Ratusan Calon Jamah Haji Asal Balikpapan?

Lebih lanjut, Usep menjelaskan bahwa dari 4 calon jamaah haji yang belum melaksanakan vaksin Covid-19 dikarenakan ada yang sedang hamil atau mengandung bayi, sedang sakit, dan pernah terpapar Covid-19.

Meski demikian, Usep mengaku, calon jamaah haji asal Kabupaten Penajam Paser Utara pada dasarnya sudah siap untuk berangkat menunaikan ibadah haji.

"Persiapan haji PPU pada dasarnya sudah siap dan vaksin maningitis sudah juga dilaksanakan pada 113 calon jemaah haji, sisanya nanti waktu sekaligus pemberangkatan haji," kata dia.

Baca Juga: Kepala Kemenag Sebut Daftar Tunggu Calon Jamaah Haji Nunukan Capai 3 Ribu Orang Lebih

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, 90 Persen Jamaah Haji Kalimantan Timur Telah Divaksin Covid-19

Sementara terkait dengan masalah kepastian pemberangkatan Haji tahun 2021 sampai detik ini.

Dirinya mengatakan masih menunggu informasi resmi dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Agama Republik Indonesia.

"Pemberangkatan haji tahun 2021 ini Pemerintah Pusat masih menunggu kebijakan resmi dari pemerintah Arab Saudi," ujarnya.

Baca Juga: Optimis Berangkat Haji, 176 Calon Jemaah Haji di Kutai Timur Jalani Vaksinasi Covid-19

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Calon Jamaah Haji di Samarinda, Wawali Rusmadi: Tinggal Menunggu Arab Saudi

Ditambahnya, terkait dengan kuota jemaah haji pun masih menunggu kebijakan dari pemerintah Arab Saudi, yang diketahui hingga saat ini pandemi Covid-19 belum juga mengalami titik terang.

Makanya Kemenag RI membuat skema mulai dari 100 persen, 50 persen sampai 5 persen atas kuota jamaah haji.

Baca Juga: Kejar Target Vaksin Covid-19, Dinkes Kutim Dorong Lansia dan Jamaah Haji Ikut Penyuntikan

"Kalau seandainya dari pemerintah Suadi Arab memberi hanya 5 persen saja istilahnya kemenag sudah siap saja," pungksnya.

Prioritas Vaksin Bagi Calon Jamaah Haji

Pemberian vaksin sinovac di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berlanjut.

Pekan ini Dinas Kesehatan PPU memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk kalangan guru, lansia, dan calon jemaah haji serta sebagian pegawai pelayanan publik yang belum divaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan PPU sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, khususnya untuk kalangan guru dan tenaga pendidik yang telah divaksinasi telah melewati 70 persen.

Baca juga: Kisah Calon Guru Penggerak di PPU, Bawa Papan Tulis Lewat Hutan Hingga Takut Dikejar Babi

Baca juga: Kunjungi PPU, Nadiem Makarin Pastikan Semua Guru Honorer Bisa Ikut Seleksi PPPK Tahun Ini

"Untuk kegiatan vaksinasi tetap dilakukan sesuai dengan prosedur, untuk kalangan lansia harus dipastikan sehat sebelum divaksin," kata dr Jansje Grace Makisurat, Jumat (9/4/2021).

Dia mengemukakan, sebanyak 4.000 dosis vaksin sinovac dijanjikan oleh Pemprov Kalimantan Timur akan didatangkan ke Kabupaten PPU untuk kegiatan vaksinasi.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah pusat mewajibkan pemerintah daerah untuk memprioritas para guru dan tenaga pendidik untuk melakukan vaksinasi guna mempercepat proses pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada Juli mendatang.

Baca juga: Tinjau Vaksinasi di PPU, Mendikbud Nadiem Makarim Salut Guru Sudah Divaksin Covid-19

Baca juga: Sering Makan Korban, BPBD PPU Berencana Bangun Pos Penjagaan di Pantai Tanjung Jumlai

Sekadar diketahui, kegiatan vaksinasi covid-19 di PPU telah berjalan sejak awal Februari 2020 lalu hingga saat ini.

Berita tentang Penajam Paser Utara

Penulis Dian MS | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved