Berita Nasional Terkini

Kisah Anggota KKB Papua, Tertembak Saat Hendak Menyerahkan Diri, Akui Ingin Hidup Normal di NKRI

Sejak beberapa tahun lalu, sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi

IST
KKB Papua dikepung Satgas Nemangkawi. Kisah Anggota KKB Papua, Tertembak Saat Hendak Menyerahkan Diri, Akui Ingin Hidup Normal di NKRI 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejak beberapa tahun lalu, sejumlah anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.

Tidak sedikit yang memilih untuk kembali setia ke NKRI dan turut serta dalam upaya pemberantasan KKB Papua.

Sama halnya yang dilakukan oleh Tendinson Enumbi, mantan anggota KKB Papua ini bertobat dan kembali setia terhadap Merah Putih, pada Juni 2020 lalu.

Namun akhir cerita hidupnya berakhir menyedihkan.

Upaya yang dilakukan TNI untuk membawa kembali anggota KKB ke Indonesia, berhasil salah satunynya adalah Tendinson Enumbi.

Baca juga: KKB Papua Makin Terjepit, Panglima TNI & Kapolri Langsung ke Papua, Tak Puas Hanya Terima Laporan

Dirinya mengaku ingin kembali ke Indonesia, setelah tak tahan melakukan kucing-kucingan dengan aparat keamanan Indonesia.

Dia merasakan kehidupan-nya sebagai anggota KKB Papua tak normal.

Dengan kembalinya ke pangkuan NKRI, dirinya berharap bisa hidup normal kembali seperti masyarakat pada umumnya.

Menurut Kompas.com, kembalinya Tendinson Enumbi berkat pendekatan persuasif dari Kodim 1714/Puncak Jaya.

Kabar itu kemudian disampaikan oleh Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Eko Daryanto.

Baca juga: TNI-Polri Target Bersihkan 2 Wilayah dari KKB Papua, Kapolda Ajak Masyarakat Berani Lawan Teroris

Dalam proses pendekatan itu, Tendinson mengungkapkan dirinya tak tahan lagi hidup bersembunyi-sembunyi.

Ia ingin merasakan kehidupan normal tanpa ada rasa was-was dan takut dikejar anggota TNI lagi.

"Tendinson sempat mengatakan dirinya ingin kembali ke jalan yang benar dan hidup normal," kata Eko.

Akhirnya dengan segenap upaya, persuasif yang dilakukan TNI, dia pun kembali ke pelukan NKRI dengan upacara simbiolis penyerahan senjata.

Proses penyerahan tersebut dijadwalkan berlangsung tahun lalu tepatnya, 22 Juni 2020.

Baca juga: Puluhan Tewas, Terbanyak Sipil & Prajurit TNI, Mahud MD Bocorkan Jumlah Korban Brutalnya KKB Papua

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved