Berita Samarinda Terkini

Daftar RT di Samarinda Utara yang Tergenang Banjir hingga Hari Ini, Ada yang Belum Dapat Bantuan

Berikut daftar RT di Samarinda yang tergenang banjir hingga hari ini, Sabtu (4/9/2021). Dari daftar RT tersebut masih ada yang belum dapat bantuan.

Editor: Amalia Husnul A
Hand Out Warga Samarinda
Sebagian wilayah Kecamatan Samarinda Utara masih terendam banjir yang cukup tinggi hingga saat ini, Sabtu (4/9/2021). Berikut ini daftar RT di Samarinda yang tergenang banjir hingga hari ini, Sabtu (4/9/2021). Dari daftar RT tersebut masih ada yang belum dapat bantuan 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah wilayah di Samarinda, ibukota Provinsi Kalimantan Timur ( Kaltim ) masih tergenang banjir hingga hari ini, Sabtu (4/9/2021)

Berikut ini daftar RT di kawasan Samarinda Utara yang tergenang banjir.

Dari daftar RT tersebut, sebagian masih ada yang belum dapat bantuan.

Bantuan masih banyak diperlukan warga yang terdampak banjir.

Diketahui, Kota Samarinda dilanda banjir sejak Kamis (2/9/2021) kemarin.

Dari pantauan TribunKaltim.co hari ini, Sabtu (4/9/2021) sejumlah wilayah di Samarinda Utara masih terendam air banjir.

Lokasi banjir di Samarinda Utara yang terparah ada di dua kelurahan yakni Kelurahan Sempaja Timur dan Gunung Lingai.

Ketinggian air banjir di dua lokasi di Samarinda Utara ini bervariasi antara 20-80 cm. 

Namun, yang perlu diperhatikan air banjir di kawasan ini diikuti dengan arus bawah yang cukup deras sehingga warga harus berhati-hati.

Baca juga: Bendungan Benanga Meluap, Sejumlah Wilayah di Samarinda Utara Ini Terendam Banjir hingga 80 Cm

Baca juga: Kawasan Muang Samarinda Terendam Banjir, Warga Menduga dari Luapan Air Tambang

Baca juga: BPBD Siagakan 3 Perahu Antisipasi Banjir di Desa Pampang Samarinda

Berikut ini data dua kelurahan yang banjirnya paling parah seperti dihimpun TribunKaltim.co dari update banjir TRC - Info Taruna Samarinda:

- Kelurahan Sempaja Timur yang tersebar di beberapa wilayah, yakni:

1. RT 32, Jalan Bengkuring Raya dengan 5 rumah terendam

2. RT 35, meliputi Jalan Kestela 2 - 6 dengan jumlah 25 rumah yang terendam

3. RT 36, meliputi Jalan Asparagus 1 - 10, jumlah 55 rumah,

4. RT 37, meliputi Jalan Terong 1 - 6 dengan jumlah 70 rumah,

5. RT 38, meliputi Jalan Terong Pipit 1 - 8 dengan jumlah 50 rumah terendam,

6. Jalan Pakis Merah 14, dengan jumlah 5 rumlah 17 rumah terendam

- Kelurahan Gunung Lingai yang tersebar di beberapa wilayah, yakni:

1. RT 01, Lempake Tepian dengan jumlah 5 rumah terendam.

2. RT 03, Jalan Gunung Lingai, dengan jumlah 5 rumah terendam

Sejumlah wilayah yang terdampak banjir memang sudah mendapatkan bantuan.

Namun dari peninjauan lapangan dari tim relawan, ada beberapa daerah yang belum tersentuh bantuan, salah satunya kawasan RT 39 di Perumahan Bengkuring.

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT 39 yang akrab disapa Sniper saat dikonfirmasi media melalui sambungan telpon selular.

Baca juga: Titik-titik Banjir di Samarinda Bertambah, Walikota Andi Harun Beber Belum Evaluasi

"Jujur saja belum ada bantuan berupa makanan atau lainnya.

Jadi kita tunggu saja 2×24 jam ini kalau belum surut, maka kita akan bangun posko bantuan di SMKN 16 Samarinda," ucapnya singkat.

Desa Wisata Pampang Ikut Terendam Banjir

Walikota Samarinda, Andi Harun, membawakan bantuan berupa bahan pokok saat meninjau dampak banjir di Desa Budaya Pampang, Kecamatan Samarinda Utara, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur.

Bantuan yang diberikan sejumlah 500 paket sembako yang diserahkan kepada warga terdampak di wilayah tersebut.

Walikota Andi Harun datang ke lokasi banjir pada Jumat (3/9/2021), sekitar pukul 16.00 Wita.

Bersama jajaran Pemkot Samarinda lainnya walikota menyampaikan rasa prihatin terhadap bencana banjir yang tengah dialami warga Desa Pampang.

Tak kurang dari satu unit truk dan satu mobil bak terbuka yang dibawa ke lokasi tersebut untuk diberikan kepada warga di wilayah tersebut.

"Hari ini kami datang bawa bantuan kepada 403 kepala keluarga, kami bawa 500 unit kita serahkan semua," ujar Walikota Andi Harun kepada warga sesampainya di lokasi.

Selain itu, Walikota Andi Harun juga menyerahkan uang tunai senilai Rp 10 juta yang dititipkan kepada ketua RT untuk dialokasikan dalam membeli kebutuhan air dan minuman bagi warga yang terisolir.

"Ya, karena disana masih tergenang, warga pasti kesulitan untuk memperoleh air minum, ataupun air bersih. Itulah yang membuat kami menitipkan uang tunai kalau warga ada kebutuhan mendadak lainnya," terang Andi Harun.

Sebagai tindak lanjut, lebih jauh terhadap banjir yang terjadi di kawasan budaya yang juga merupakan salah satu destinasi pariwisata di Kota Samarinda tersebut.

Baca juga: Sempat Tinjau Titik Genangan Air, Walikota Andi Harun Beber Penyebab Banjir di Samarinda

Pemkot Samarinda dalam beberapa hari ke depan akan melakukan pembahasan khusus untuk menganalisa dan kemungkinan penanggulangan jangka panjang.

"Kita akan cari tahu permasalahan sesungguhnya karena ini kiriman air dari arah atas ya, tapi harapan saya kepada warga untuk bersabar karena dalam menangani banjir tidak bisa serta merta," tandasnya lebih lanjut.

Wenbira, Ketua RT.03 kelurahan Budaya Pampang menyampaikan apresiasi kepada walikota atas langkah yang dilakukan.

Ia berharap, bantuan ini dapat meringankan warga lainnya yang terdampak banjir di Desa tersebut.

"Saya sampaikan terimakasih sekali kepada pak Walikota yang telah baik sekali membantu kami, karena dampak banjir ini cukup besar terutama bagi warga yang bertempat tinggal di belakang Lamin," terangnya kepada TribunKaltim.co.

Andi Harun mendatangi lokasi banjir di Desa Budaya Pampang, kecamatan Samarinda Utara pada Jumat (3/9/2021).

Di dampingi jajaran pemerintah kota (Pemkot) Samarinda lainnya, walikota juga membawa unit bantuan bahan pokok sebanyak 500 unit berupa beras, air minum, minyak goreng dan bahan makanan lainnya.

Dikatakan bahwa warga yang terdampak di desa tersebut sebanyak 403 Kepala Keluarga (KK).

Adapun banjir yang melanda wilayah tersebut disebutkan sejak Jum'at dini hari.

Bantuan yang diserahkan oleh pemerintah kota diterima langsung oleh warga melalui ketua RT. 03, kelurahan Budaya Pampang.

Warga yang rumahnya terendam pun dikatakan harus mengungsi di rumah warga lainnya yang tidak terdampak.

Menurut penuturan warga setempat, ketinggian air dapat mencapai sekitar satu setengah meter lebih yang menggenangi pemukiman warga RT.03, Kelurahan Pampang.

Baca juga: Walikota Samarinda Andi Harun Bawa Bantuan Bahan Pokok untuk Warga Korban Banjir Desa Pampang

Baca juga: Tingkatkan Antisipasi Bencana, BPBD Petakan Titik Baru Banjir dan Longsor di Samarinda

Baca juga: Sudah Dua Hari Pemukiman Warga Tani Aman Loa Janan Ilir Samarinda Masih Terendam Banjir

(TribunKaltim.co/Rita Lavenia/Hanivan Maruf)

Berita Samarinda Terkini Lainnya
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved