DLH Samarinda Mulai Rencanakan Penerangan Jalan Masuk TPA Sambutan

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) transit di Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, terus digenjot agar bisa difungsikan secara maksimal.

Pasalnya semakin hari, TPA sebelumnya di Bukit Pinang sudah tidak bisa menunggu waktu lama untuk terus menerima beban sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Samarinda saat ini mulai mempersiapkan pemasangan jaringan penerangan di jalan akses masuk TPA tersebut.

Bertempat sekitar 2 kilometer dari jalan utama, fasilitas penerangan dikatakan sangat dibutuhkan agar kegiatan angkut sampah bisa terus dilakukan hingga malam hari.

Baca juga: TPA Sambutan Samarinda Telah Difungsikan Bertahap, Meski Akses Jalan Masih Terbatas

Baca juga: Pemkot Samarinda Rencanakan Perbaikan Jalan Masuk TPA Sambutan, Kendala Lahan Dituntaskan

Baca juga: Pemkot Samarinda akan Bangun Pabrik Daur Ulang Plastik di TPA Sambutan, Nilai Investasi Rp 101 M

DLH pun telah berkomunikasi dengan pihak PLN dalam proses pemasangan jaringan listrik dan penerangan yang akan dipasang di tempat itu.

“Kita secara korespondensi bersurat ke PLN, kalau dari mereka menyatakan bahwa kalau mau memasang itu sistemnya harus dibayar dulu baru dipasang dan harus melalui rekanan mereka, sedangkan kalau di Pemkot kan biasanya kita harus lelang,” ungkap Kepala DLH kota Samarinda, Nurrahmani, Rabu (16/3/2022).

Namun kendala itu dikatakan Yama diharapkan bisa dicarikan solusi secara resmi oleh pihak PLN agar proses pemasangan penerangan di TPA Sambutan tidak terhambat.

Ia juga belum bisa mengemukakan kebutuhan persis penerangan jalan akses masuk di TPA Sambutan, namun diestimasikan proses pengadaan penerangan TPA transit itu baru bisa benar-benar terealisasi pada tahun 2023.

Baca juga: DLH Samarinda Sebut Truk Pengangkut Sampah Masih Lewati Pemukiman Menuju TPA Sambutan

“Kalau berjalan lancar, pak asisten II mengisyaratkan kalau bisa surat menyuratnya sudah selesai Maret ini, awal April itu sudah masuk ke Musrenbang, jadi bisa dipasang di 2023,” tukasnya menambahkan.

Rencana penerangan lampu penerangan untuk akses TPA Sambutan sebenarnya sudah pernah dianggarkan pada tahun lalu.

Namun karena kendala administrasi dan persyaratan yang telah disebutkan di atas, anggaran itu dikembalikan dan belum terealisasi.

Adapun biaya yang diperlukan diperkirakan sekitar Rp 600 juta yang sudah termasuk pemasangan sambungan listrik, hingga material lampu penerangan di sepanjang jalan akses masuk TPA Sambutan.

Baca juga: Sengketa Lahan di TPA Sambutan Samarinda, Petugas Sampah Kucing-kucingan dengan Warga

“Sekaligus jaringannya dipasang, termasuk perangkatnya seperti trafo, tiang, lampu dan lainnya tetapi kita belum tahu apakah nanti tetap seperti itu atau bagaimana, nanti akan kita tinjau lagi,” tandas Kepala DLH.

Saat ini TPA transit Sambutan yang memiliki luas sekitar 30 hektare baru dipergunakan seluas 5 hektare.

Pemanfaatan TPA sempat terkendala masalah lahan di jalan akses masuknya, hingga kini armada pengangkut sampah dari DLH Samarinda masih harus mempergunakan jalur alternatif agar dapat masuk ke TPA tersebut. (*)

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.