Ibu Kota Negara
Pembangunan IKN Nusantara Buka Peluang UMKM di PPU, Sebulan Bisa Hasilkan Rp 5 Juta
UMKM di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai merasakan dampak dari Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mulai merasakan dampak dari Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku.
Bukan hanya para pelaku UMKM di Kecamatan Sepaku namun juga di Kecamatan Penajam, Babulu dan Waru.
Kepala Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Kukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kuncoro , Senin (5/9/2022) menjelaskan, sejak diumumkan pemindahan IKN Nusantara di Sepaku, usaha-usaha masyarakat sudah mulai tumbuh.
Bahkan khusus di Kecamatan Sepaku kini banyak muncul usaha baru yang dibuka masyarakat setempat.
"Sekarang ini sudah banyak usaha UMKM terbangun. Mulai dari warung makan sampai oleh-oleh," ujarnya.
Baca juga: Kontraktor Raksasa Dapat 2 Proyek di IKN Nusantara, Termasuk Rumah Susun Pekerja
Baca juga: Pusat Latihan Timnas di IKN Nusantara, Dilengkapi Pemantau Kinerja Motorik Atlet
Baca juga: Hadi Mulyadi Ingin Pembangunan IKN Libatkan Warga Kaltim, Tingkat Pengangguran Kaltim Masih Tinggi
Ia mengatakan, usaha yang mulai terbangun dan tumbuh ini berada di sepanjang jalan menuju Ibu Kota Negara Nusantara di Sepaku.
Bahkan disepanjang jalan raya wilayah KIPP IKN pun kini sudah mulai terlihat banyak pedagang-pedagang.
Kuncoro mengaku, pusat oleh-oleh yang didirikan warga juga tumbuh dan menjadi tempat yang datang ke IKN untuk dibawa pulang.
Misalnya kaos yang bertuliskan titik nol IKN Nusantara. Oleh-oleh tersebut dibeli para pengunjung IKN selain makanan khas PPU.
Ia menjelaskan, dengan banyaknya usaha masyarakat ini otomatis mempengaruhi pendapatan bagi masyarakat.
Ia mengungkapkan dalam sebulan satu pelaku UMKM mampu mengantongi keuntungan hingga Rp 5 juta.
"Ini hasilnya cukup besar lah bagi pelaku UMKM. Kami bersyukur karena pemindahan IKN ini sudah mulai dirasakan masyarakat," katanya.
Namun demikian, agar para pelaku UMKM ini bisa bersaing pihaknya juga berharap pemerintah memberikan pelatihan terutama kemampuan pelaku UMKM
Baca juga: Tak Hanya Pemerintah, Peran Krusial Swasta Wujudkan IKN Nusantara Kota Layak Huni
Ia mengaku, Bank Indonesia serta kementerian sudah memberikan pelatihan untuk meningkatkan produk UMKM warga.
"Kemampuan mereka juga harus ditingkatkan agar mampu bersaing dengan pelaku usaha dari luar PPU," harapnya. (*)
Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel