Berita Paser Terkini

Bangun Pengolahan Air Bersih 50 Liter per Detik di Paser Belum Selesai, Bakal Telan 30 Miliar

Pengolahan Air Bersih yang direncanakan itu nantinya berkapasitas 30 hingga 50 liter per detik di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO
Kebutuhan air bersih bagi warga di Kalimantan Timur masih saja ada yang belum terpenuhi secara maksimal. Pengolahan Air Bersih yang direncanakan itu nantinya berkapasitas 30 hingga 50 liter per detik di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pengolahan Air Bersih yang direncanakan itu nantinya berkapasitas 30 hingga 50 liter per detik di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Namun hingga kini belum selesai perencanaannya di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR).

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Perumda Tirta Kandilo Kabupaten Paser, Suryanto Agustono kepada TribunKaltim.co pada Senin 12 September 2022. 

"Kami disini tinggal menunggu, kalau sudah selesai perencanaannya dan di bahas bersama bersama OPD terkait, setelah itu baru kemudian kita koordinasikan dengan Kideco, selanjutnya akan dilaksanakan pengerjaan fisiknya," papar Suryanto.

Baca juga: Danum Taka Akan Penyesuaian Tarif Air Bersih 2023, Pemkab PPU Diharapkan Beri Subdisi ke Masyarakat

Pembangunan unit baru tersebut, diperkirakan menghabiskan anggaran senilai Rp 25 miliar hingga Rp 30 miliar.

Dijelaskan, karena itu merupakan pembangunan baru, nantinya akan ada pembagian tugas pengerjaan.

"Mungkin dari Kideco dibagian hibahnya, Perumda dibagian mekanikal elektriknya, dan Dinas PUTR bagian jaringannya," jelasnya.

Harusnya, sambung Suryanto pengerjaan  unit pengolahan baru di Batu Kajang sudah terlaksana.

Hal itu dikarenakan, pihak perusahaan sudah beberapa kali berkomunikasi dan memberikan informasi agar kegiatan tersebut bisa dilaksanakan.

Baca juga: Soal Air Bersih, Penajam Paser Utara Berpotensi Kecipratan Dana Rp 4 Miliar dari Menteri Sri Mulyani

"Saya tidak bisa bilang apa-apa karena perencanaan bukan di kami, tapi kami tetap koordinasi dengan pihak PU mengenai perencanaannya sudah sampai dimana. Terkahir kami bahas di bulan Agustus, karena saat itu belum sempurna jadi disempurnakan lagi," ungkapnya.

Hibah untuk Sambungan Baru

Perumda Air Minum Tirta Kandilo Kabupaten Paser menargetkan, cakupan pelayanan untuk pemasangan sambungan reguler maupun program hibah sebanyak 2.500 sambungan rumah atau SR.

Direktur Perumda Tirta Kandilo Kabupaten Paser, Suryanto Agustono menyampaikan hingga kini pihaknya masih terus berupaya dalam mengejar target tersebut.

Apalagi dengan adanya pesan dari Bupati Paser Fahmi Fadli untuk fokus pada pelayanan yang dilakukan Perumda Tirta Kandilo.

"Kami terus bekerja keras untuk mengejar target tersebut, kami juga sudah diberikan pesan oleh Bupati Paser untuk fokus pada layananan terutama program pengembangan yang ada baik hibah dan perpipaan," kata Suryanto, Senin (12/9/2022).

Baca juga: Bupati Juniarsih Diskusi dengan Warga Terkait Distribusi Air Bersih ke RT 20 Sambaliung

Dijelaskan, untuk pengembangan perpipaan baru baik melalui program internal maupun kerjasama dengan pihak swasta sebenarnya sudah siap namun belum tereaslisasi.

"Untuk pengembangan perpipaan sudah siap, ada juga kerjasama dengan pihak swasta tapi belum terlaksana," tambahnya.

Untuk tahun ini, kata Suryanto akan ada pembangunan pengolahan lengkap air bersih melalui program CSR PT Kideco Jaya Agung di unit Batu Kajang.

Perumda Air Minum Titra Kandilo dalam hal ini juga sebagai operator sehingga hanya membahas teknis saja.

Nantinya, setelah pembangunan tersebut jadi mak akan menjadi aset milik Pemerintah Kabupaten Paser yang dipisahkan.

Baca juga: 21 Persen Warga Kukar Belum Nikmati Air Bersih, Bupati Edi Damansyah: Persoalan Ini Tuntas 2023

"Kami yang lebih tahu mengenai teknis, itu yang harus di bahas. Jangan sampai kami membuat pipa yang baru, intalasi yang baru terus dari segi manfaat tidak ada," katanya.

"Itu yang kami khawatirkan, harus diolah dengan konsultan di sana dan kita bahas di sini dulu sebelum memanggil pihak perusahaan," tutup Suryanto.

Join Grup Telegram Tribun Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/tribunkaltimcoupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved