Ibu Kota Negara
Ketua Satgas Pembangunan IKN Pastikan Sudah Ada Masyarakat Lokal yang Bekerja di IKN Nusantara
Satgas Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjamin bahwa masyarakat lokal telah ada yang dilibatkan dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.
Penulis: Nita Rahayu | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Satgas Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, menjamin bahwa masyarakat lokal telah ada yang dilibatkan dalam proyek pembangunan IKN Nusantara.
Ketua Satgas Pembangunan IKN, Danis Sumadilaga menjelaskan bahwa pelibatan masyarakat lokal merupakan kewajiban.
Saat ini, dari sekitar tiga ribuan pekerja yang mengerjakan proyek pembangunan IKN Nusantara, sebagian berasal dari masyarakat lokal atau masyarakat Sepaku sendiri, yang telah memiliki sertifikasi sesuai yang dibutuhkan.
“Yang terkait tenaga kerja, diwajibkan menggunakan tenaga kerja lokal dan itu sudah berjalan,” ungkapnya pada Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Kadin Kukar Bawa Pengusaha Lokal ke Badan Otorota untuk Bermitra di IKN Nusantara
Danis juga menjelaskan bahwa tidak hanya pekerja lokal yang diserap untuk mengerjakan proyek ibu kota, tetapi juga pelaku UMKM di Sepaku turut diberdayakan.
Penyedia makanan dan beberapa kebutuhan pekerja saat ini, adalah dari masyarakat Sepaku.
Selain itu, Dennis juga mengklaim bahwa sebagian alat yang digunakan pekerja, adalah milik warga lokal yang disewa.
“Yang mengirim makanan dan barang-barang itu sudah dari masyarakat sini, yang bekerja juga sebagian adalah masyarakat Sepaku yang kost di sekitar ini,” sambungnya.
Baca juga: Karier Alimuddin Deputi Otorita IKN Nusantara, Pernah Militer dan Jabat Sejumlah Kepala Dinas di PPU
Kata dia pihak Kementerian PUPR bahkan berkomitmen untuk memfasilitasi pelatihan bagi warga lokal, sehingga mendapatkan sertifikat kompetensi dan bisa lebih banyak yang bekerja di IKN Nusantara.
Syarat untuk bekerja di IKN Nusantara adalah harus memiliki sertifikasi, sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.
Saat ini, telah ada setidaknya 2.100 warga lokal khususnya dari Sepaku yang dilatih menjadi pekerja konstruksi, dan memiliki sertifikat. Sebagian dari mereka telah ada yang bekerja di IKN Nusantara.
“PUPR juga sudah melatih tidak hanya dari Sepaku saja, yakni sebanyak 2.100 pekerja konstruksi yang dilatih, dan memiliki sertifikat. Karena untuk bekerja di IKN sebagaimana ditetapkan, itu harus memiliki keterampilan tertentu,” jelasnya. (*)
2 Personil Polres PPU jadi Pelatih Paskibra untuk Upacara HUT ke 80 RI di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Otorita Sebut Pembangunan Tahap Kedua Siap Dimulai, ASN Mulai Berdomisili di IKN |
![]() |
---|
Bandara IKN Selesai Dibangun, Gubernur Rudy Mas'ud Bangga Kaltim Punya 3 Gerbang Udara |
![]() |
---|
Saran Komisi V DPR RI soal Target Proyek IKN Nusantara Harus Diselesaikan oleh Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Fisik Bandara IKN Nusantara di Kaltim Rampung, Siap Operasional Layani Pesawat Boeing dan Airbus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.