Berita Samarinda Terkini

Wali Kota Andi Harun Sebut Perda RTRW Samarinda Sudah Sesuai Rencana Pembangunan IKN Nusantara

Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah selaras dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara

Penulis: Sarikatunnisa | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. TRIBUNKALTIM.CO/SARIKATUNNISA 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA- Wali Kota Samarinda, Andi Harun menuturkan bahwa Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) telah selaras dengan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Diketahui sebelumnya, orang nomor satu di Kota Tepian itu telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas).

Dalam pertemuan tersebut, ia mengusulkan Kecamatan Palaran yang berpotensi bisa dikembangkan menjadi pusat perdagangan dan industri.

Bahkan sebelumnya juga disebutkan bahwa Palaran diusulkan menjadi kawasan pusat pengembangan energi baru terbarukan (EBT).

Baca juga: DPRD Kaltim Segera Jadwalkan Paripurna Persetujuan Raperda RTRW Kalimantan Timur

Baca juga: Pansus RTRW DPRD Kaltim tak Persoalkan Pengesahan oleh Pemkot Samarinda

Sesuai dengan perencanaan IKN, bahwa Samarinda akan menjadi pusat pengembangan energi terbarukan.

Satu hal yang ia pastikan bakal berkembang di Palaran adalah pemindahan pusat pelabuhan yang saat ini di Jalan Yos Sudarso. Sebab rencana ini sebenarnya sudah jauh-jauh hari dibicarakan termasuk dengan PT PELNI.

“Jadi disana juga akan menjadi pusat pergudangan, dan kalau ada investor minat mendirikan pabrik, ke Palaran,” ungkapnya kemarin.

Selain itu, Andi Harun mengatakan bahwa untuk pengembangan industri terbarukan sebenarnya tidak hanya berpusat di Palaran.

Baca juga: Jadi Jantung IKN Nusantara, Samarinda Hapus Zona Pertambangan dari RTRW Mulai 2026

Namun berdasarkan konsultasi dengan Bappenas, semua kawasan berpotensi untuk dikembangkan menjadi industri energi terbarukan.

“Kalau Palaran itu kami usulkan jadi kota satelit, dalam arti pembangunan kota yang baru, di dalamnya ada kawasan industri, perumahan dan lain-lain,” jelasnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved