Berita Bontang Terkini
Tak Dapat Bantuan dari Dinsos-PM, Wawali Bontang Pakai Dana Pribadi Belikan Kasur Buat ODGJ di Kanan
Wawali Kota Bontang, Najirah memberikan bantuan fasilitas tempat tidur bagi ODGJ di salah satu geraja, di Kanaan Bontang Barat.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Wawali Kota Bontang, Najirah memberikan bantuan fasilitas tempat tidur bagi ODGJ di salah satu geraja, di Kanaan Bontang Barat.
Pemberian kasur tidur itu merupakan bantuan yang dirogoh dari kantong pribadi Wawali Najirah.
Najirah mengaku tak tega melihat kondisi salah satu ODGJ di Bontang Barat, yang sempat dipukul warga karena meresahkan.
Kini ODGJ tersebut dirawat di oleh pengurus Gereja di Kanaan.
Baca juga: Perhiasan Dicuri Mantan Karyawan, Bos PT GMS Bontang Sayembarakan Cari Pelaku Berhadiah Rp 20 Juta
Pengurus gereja telah menyediakan tempat khusus bagi warga ODGJ.
“Ada dua ruangan yang disediakan. Tapi saya liat kondisinya perlu tambahan fasilitas. Jadi saya belikan kasur, karena kasian ODGJ nya tidur di lantai,” kata Najirah, Rabu (29/3/2023).
Pemerintah melalui Dinsos-PM Bontang belum bisa membantu karena perlu melalui proses administrasi.
Baca juga: Pemkot Balikpapan Fokus Bersihkan Lumpur di Jalan MT Haryono Global Sport
“Saya mintakan bantuan, tapi kata Dinsos bantuan sembako di gudang hanya buat korban kebakaran dan bencana alam lainnya,” terang Najirah.
Dijelaskan Najirah, ada dua ODGJ yang tinggal di tempat penampungan tersebut. Salah satu dari mereka mulai perlahan pulih.
“Ada satu yang dari Samarinda, dia sudah setahun tinggal dan mulai sembuh. Sementara yang satunya baru tinggal di sana beberapa hari lalu,” ungkapnya.
Hal ini, kata Najirah patut dicontoh. Pasalnya para pengurus gereja memperlakukan ODGJ sebagaimana mestinya seorang manusia.
Najirah pun berencana akan mengusulkan bantuan fasilitas ke gereja tersebut.
Baca juga: 2.233 Tenaga Honorer di Bontang Dapat Bonus Insentif Sebelum Lebaran
“Nanti coba kita usulkan bantuan. Karena ini bagus di contoh. Mereka suka rela membantu dan berusaha menyembuhkan. Dari pada dilepaskan, kan kasian,” tandas Najirah.
Najirah sempat mengusulkan agar para ODGJ tersebut dirawat di Rumah Sakit Jiwa. Namun pengurus gereja menahan dan meminta agar diizinkan untuk merawat para ODGJ tersebut secara mandiri.
Mengingat salah satu ODGJ tersebut merupakan warga Kanaan.
“Saya mau usulkan agar dirawat di RSJ, tapi kata pengerus gereja mereka bersedia merawat. Karena para ODGJ ini sudah dua kali keluar dari RSJ,” terang Najirah. (*)
| Investor Dibidik, Kawasan Industri Bontang Lestari Siap Jadi Pusat Ekonomi Hijau |
|
|---|
| Operasi Zebra di Bontang Dimulai, Walikota Neni Moerniaeni Tekankan Penindakan Secara Humanis |
|
|---|
| Bontang Tertinggi Pengangguran di Kaltim, Wawali Agus Haris Desak Pendataan Ulang KTP Warga |
|
|---|
| Pemkot Bontang: NU Bukan Sekadar Ormas Keagamaan, Melainkan Kekuatan Besar Pembangunan Sosial |
|
|---|
| Polres Bontang Bongkar Jaringan Sabu Lintas Daerah, 4 Pengedar Ditangkap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/Wawali-beli-kasur-buat-ODGJ.jpg)