Bupati Paser Paparkan 9 Program Prioritas Pemda, Capaian Sudah Menyentuh Angka 46,05 Persen
Bupati Paser, Fahmi Fadli memaparkan hasil capaian 9 program prioritas hingga tahun 2022 yang sudah menyentuh angka 46,05 persen.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Diah Anggraeni
"Anggaran peningkatan kesejahteraan PTT/Tenaga Honorer pada tahun 2022 sudah direalisasikan sebesar Rp37,6 milyar," ulasnya.
Sementara untuk anggaran operasional ketua RT senilai Rp 7,8 miliar, kemudian anggaran operasional ketua RT/RW di 5 kelurahan akan direalisasikan pada tahun 2023 senilai Rp 355 juta.
Untuk anggaran operasional guru ngaji sudah direalisasikan senilai Rp 6,4 miliar pada tahun 2022.
"Sedangkan anggaran operasional Imam/Kaum Masjid akan direalisasikan pada tahun 2023 sebesar Rp1,8 miliar," beber Bupati Paser.
Untuk program prioritas keenam terkait pemerataan puskesmas rawat inap, yang mana tahun 2022 terdapat 19 puskesmas telah terakreditasi, kemudian dari sisi sarana telah terpenuhi 94,86 persen,
"Dari segi prasarana sudah terpenuhi sebesar 45,94 persen, sementara untuk pemenuhan alat kesehatan sudah terpenuhi 43,35 persen," ulasnya.
Program prioritas ketujuh yaitu menjadikan pertanian sebagai sektor andalan di Kabupaten Paser.
Baca juga: Pemkab Penajam Paser Utara Sediakan 5 Ton Beras di Pasar Murah Ramadhan
Hingga kini, penyerapan tenaga kerja pada sektor pertanian dari target 40,6 persen, telah terealisasi 37,99 persen.
"Peningkatan produksi padi, kelapa sawit, karet, perikanan telah mencapai 82,93 persen dari target yang telah ditentukan," sambungnya.
Program prioritas kedelapan, yaitu menjadikan sektor pariwisata sebagai andalan bagi pelaku ekonomi kreatif.
Jumlah kunjungan wisata pada destinasi wisata prioritas dari target 40 ribu wisatawan, hingga tahun 2022 mencapai 16 ribu wisatawan atau mencapai 40,23 persen.
Peningkatan jumlah pelaku ekonomi kreatif pada daerah wisata dengan target 222 pelaku ekonomi, sampai dengan tahun 2022 terdapat 70 pelaku ekonomi atau sudah 31,52 persen.
"Sedangkan jumlah industri kecil dan menengah pada daerah wisata dari target 400 IKM, kini sudah terealisasi 25 persen," ulas Bupati Paser.
Untuk program prioritas terakhir, meningkatkan anggaran desa, Bantuan Keuangan Khusus dari pemerintah kota/kabupaten kepada desa (APBN) senilai Rp 115,2 miliar.
"Anggaran belanja bagi hasil pajak sebesar Rp 4,4 miliar, anggaran bagi hasil retribusi daerah senilai Rp 1,06 miliar dan anggaran keuangan khusus dari pemerintah kota/kabupaten kepada desa (ADD) sebesar Rp 109,7 miliar," tutup bupati Paser.
Sekadar diketahui, sembilan program prioritas tersebut merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Paser dalam mewujudkan Paser yang Maju, Adil dan Sejahtera (MAS).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.