Ibu Kota Negara

Penjualan Rumah Subsidi di PPU Melejit Sejak Pembangunan IKN Nusantara

Pembangunan perumahan subsidi di Kabupaten PPU mengalami peningkatan sejak pembangunan IKN Nusantara

Editor: Samir Paturusi
TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO
ILUSTRASI- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai berdampak terhadap pembangunan perumahan khususnya yang bersubsidi. TRIBUN KALTIM/BUDI SUSILO 

TRIBUNKALTIM.CO,PENAJAM- Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai berdampak terhadap pembangunan perumahan khususnya yang bersubsidi.

Bahkan pembangunan perumahan subsidi di Kabupaten PPU mengalami peningkatan sejak pembangunan IKN Nusantara.

Hal ini disampaikan Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) PPU Najjelul Wahyuni.

Ia mengungkapkan, sejak penetapan sampai pembangunan IKN Nusantara penjualan perumahan subdisi setiap tahun terus mengalami peningkatan.

Baca juga: Tata Lahan dan Infrastruktur Jadi Jurus Atasi Banjir Puluhan Tahun di IKN Nusantara

Baca juga: Kepala Otorita Singgung Ganti Untung Lahan di IKN Nusantara, Bambang Susantono: Tidak Hanya Uang

Bahkan penjualan ini meningkat khususnya di Kecamatan Penajam termasuk Petung dan Silkar.

“Dulu ada perumahan di Silkar hanya bisa dihitung jari penjualnnya. Tapi sekarang sejak ada IKN Nusantara malah meningkat tajam,” ujar Wahyu, Kamis (30/3/2023).

Ia mengaku para pembeli rumah tidak hanya warga PPU namun jugawarga dari Kota Balikpapan dan Kabupaten Paser.

“Saya prediksi karena ini pengaruh IKN, sehingga banyak orang luar yang melirik investasi properti,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, wilayah Silkar, Petung serta Kelurahan Penajam dan sekitarnya memiliki peluang bisnis properti yang cukup besar.

Karena, ke depan jutaan warga akan pindah ke IKN Nusantara dan diprediksi banyak warga bekerja di IKN nantinya memilih tinggal di luar kawasan tersebut.

Baca juga: Akan Diserahkan ke DPR, Deretan Poin Tambahan Revisi UU IKN Nusantara, Atur Presiden

“Warga luar nantinya akan melirik ke arah Penajam, Petung dan sekitarnya untuk investasi properti,” ujarnya.

Wahyu berharap, kepada pemerintah daerah agar mensupport bisnis properti dengan membangun jalan penghubung.

“Kami juga berharap ke depan, pengurusan perizinan lebih dipermudah,” harapnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved