Wakil Bupati Berau Gamalis Sebut Seharusnya Pembaikan Jembatan Sambaliung Segera Dimulai

TRIBUN KALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Jembatan Sambaliung, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), telah direncanakan akan diperbaiki.

Perbaikan jembatan yang di bawah wewenang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tersebut, sempat dicanangkan akan mulai digarap pada Mei 2023 ini.

Namun hingga kini, jembatan yang menjadi penghubung antar kecamatan di Bumi Batiwakkal julukan Kabupaten Berau tersebut, masih belum terealisasi.

Merespon terkait perihal tersebut, Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan bahwa benar jembatan tersebut merupakan di bawah wewenangnya dari Pemprov Kaltim.

Baca juga: Bupati Berau Tegaskan Jembatan Sambaliung Mulai Dikerjakan Bulan April

Baca juga: Perbaikan Jembatan Sambaliung Berau Tak Kunjung Dimulai

"Jembatan itu di bawah wewenang provinsi. Kata mereka itu dalam kondisi warning, harusnya mereka secepatnya. Kita sebagai user menunggu itu semua," tuturnya.

Pihaknya sudah beberapa kali memberi arahan ke masyarakat selaku pengguna untuk menyiapkan diri sebelum itu dilakukan, namun tegasnya kini belum ada aksi nyata.

"Kasian warga kita telah mempersiapkan diri, misalnya ada yang dari 3 bulan ke depan bersiap, yang dari Sambaliung ke arah Tanjung Redeb atau sebaliknya.

Tapi nyatanya Desember hingga sampai kemarin tahun belum ada. Bahkan kemarin sempat dijanjikan Maret - April 2023, tetapi masih belum juga," lanjutnya.

Orang nomor dua di Bumi Batiwakkal itu, mengakui pihaknya juga telah beberapakali melakukan komunikasi kepada Pemprov Kaltim yakni PUPR Kaltim.

Mengingat itu merupakan jembatan vital sebagai penghubung antarkecamatan, ada 6 kecamatan yakni Sambaliung, Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, Biduk-Biduk.

"Kita selalu berkomunikasi dengan kawan-kawan, tetapi terus mendapatkan bahasa akan segera. Karna sudah ada lelang dan sebagainya," jelasnya.

Disinggung soal wacana pembangunan Jembatan Kelai III di Kecamatan Tanjung Redeb, ia membeberkan pengkajian terhadap itu terus dilakukan pihaknya.

Baca juga: Penambalan Lubang Jalan di Jembatan Sambaliung Berau Hanya Sementara

"Pengkajian terus dilakukan terkait Kelai 3, baik kelayakan dan sebagainya. Dan tentunya juga termasuk soal kesanggupan anggaran kita," pungkasnya.

Lanjutnya, sebenanrnya pengkajian itu sudah pernah dilakukan oleh pihaknya, hanya saja memang tidak tindaklanjut dan pendaan untuk pembangunan saja.

"Kajian sudah ada. Tinggal lanjutan dan pendanaan. Bagaimana kekuatan kita di bagian pendananaan itu," pungkasnya. (*)