Pembangunan Gedung Jantung Terpadu RSUD Kanujoso Djatiwibowo Ditargetkan Rampung Ditahun 2025

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan gedung pelayanan jantung terpadu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan yang mulai dibangun, ditargetkan rampung pada awal 2025 mendatang.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR-Pera) Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Nantinya, lantai paling atas dari gedung ini terdapat 50 persen penggunaan listriknya dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Fitra melanjutkan, lokasi gedung ini dibangun di lahan seluas 3.833 meter persegi, dengan rinciannya luas bangunan gedung parkir total 7.126 meter persegi, yang memiliki kapasitas 90 unit mobil dan 140 unit motor. 

Baca juga: Truk Kontainer Berhenti Mendadak di Tanjakan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan

"Kemudian bangunan gedung utama terdiri dari delapan lantai. Masing-masing lantai 1.568 meter persegi dengan luas total 12.544 meter persegi," ujarnya.

Peruntukan masing-masing lantai, kata Fitra, basement diperuntukan parkir dan peralatan mekanikal serta elektrikal.

Kemudian, lantai satu untuk tujuh ruang poli diantaranya back office, CT scan, nurse station, ruang treadmill dan gudang obat. 

Selanjutnya pada lantai dua terdapat ruang ICCU, ruang ICU/CU, ruang perawat, persiapan, serta ruang recovery.

Lantai tiga ada ruang operasi, ruang dokter, hingga farmasi, dan lantai empat terdapat ruang perawatan VIP 11 kamar.

Baca juga: RSUD Kanujoso Djatiwibowo Bakal Bangun Pusat Jantung Terpadu Pertama dengan Akses BPJS

Adapun lantai lima dan enam ruang diperuntukkan untuk perawatan, yang masing-masing terdiri dari 28 tempat tidur.

Serta lantai tujuh untuk ruang terapi, yakni 4 kamar dan poli 5 kamar, serta ruang treadmill. "Dilantai delapan ada roof tank dan PLTS," ungkap Fitra.

Secara total kebutuhan dari pembangunan gedung ini mencapai Rp357 miliar.

Dalam tahap pertama ini, masih dibangun berupa struktur sampai dengan kolom di lantai enam, termasuk gedung parkir. 

"Tahap satu ini baru pekerjaan struktur nilainya Rp95,8 miliar, sehingga masih menyisakan anggaran sebesar Rp 291,9 miliar," bebernya.

Baca juga: Alami Lakalantas di Tol Balsam, 2 Anggota DPRD Bontang Dilarikan ke RSUD Kanujoso Balikpapan

Hal senada disampaikan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo, Edy Iskandar, yakni pembangunan gedung ini akan terbagi menjadi dua tahap.