Berita Bontang Terkini

Terdapat 788 Kasus TBC di Bontang Sepanjang 2022, 5 Kelurahan Jadi Wilayah Tertinggi Penyebaran

Tren kasus penderita Tuberculosis atau TBC di Bontang terbilang tinggi. Sepanjang 2022 tercatat 788 kasus warga Bontang yang menderita penyakit TBC.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Pelantikan PPTI cabang ranting kelurahan se Kota Bontang di Gedung Pendopo Rujab Wali Kota. TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Tren kasus penderita Tuberculosis atau TBC di Bontang, terbilang tinggi.

Sepanjang 2022, tercatat ada 788 kasus warga Bontang yang menderita penyakit TBC.

Ketua Perkumpulan Pemberantasan Tuberculosis Indonesia (PPTI) Kota Bontang, Hafidah Basri Rase menuturkan, dari 788 penderita, diantaranya sebanyak 716 orang yang sudah menjalani pengobatan.

Sementara 72 sisanya belum terdeteksi atau belum berobat.

“Ada 72 sisanya yang terdeteksi dan tersebar di 15 kelurahan di Bontang. Ini menjadi pr kita bersama untuk mengantisipasi angka penyebaran semakin luas,” kata Hafidah saat melantik PPTI cabang ranting kelurahan, Senin (19/6/2023).

Baca juga: Hari Tuberkulosis Sedunia, DKK Balikpapan Galakkan Pemberian Terapi Pencegahan TBC

Istri Wali Kota Bontang ini menyebutkan, ada lima kelurahan di Bontang dengan angka penyebaran TBC tertinggi. Di antaranya, Bontang Kuala, Loktuan, Guntung, Tanjung Laut, dan Berbas Tengah.

“Angka kasus TBC di Bontang ini sangat tinggi yah. Ini yang harus kita selesaikan kerja berjasama, antara PPTI dari kelurahan hingga tingkat kota,” katanya.

Hafidah mengatakan, penyebaran kasus TBC begitu cepat. Bahkan komunikasi dengan jarak satu meter dengan penderita TBC saja mudah menularkan.

Untuk itu Hafidah berharap, para pengurus PPTI Ranting Kelurahan bisa bergerak cepat membantu pemerintah menuntaskan kasus TBC. Salah satunya melakukan pendataan warga yang terduga mengidap TBC.

Baca juga: Sepanjang 2021 Angka Penderita TBC Capai 226 Kasus, Tingkat Kesembuhan Hanya 52, 65 persen

“Ini fenomena gunung es. Ini bukan penyakit keturunan, melainkan penyakit menular. Semoga dengan dilantiknya pengurus ranting ini bisa searah membantu memberikan penyuluhan agar penyebarannya TBC bisa ditekan. Dan kita bisa eliminasi di 2030 mendatang,” katanya.

Sementara, Wali Kota Bontang Basri mengatakan, kasus TBC terhitung tinggi di dunia. Di mana Indonesia menempati urutan kedua setelah India. Bontang termasuk daerah penyumbang kasus TBC tertinggi di Indonesia.

Sehingga diberharap dengan dilantiknya pengurus PPTI Kelurahan menjadi penyemangat untuk menuntaskan Bontang bebas TBC.

“Bahkan angka kematian dari kasus ini sangat tinggi,” kata Basri. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved