Berita Balikpapan Terkini

Hanya Sepekan, Kasus Eksploitasi Anak di Kaltim Bertambah 9 Kasus, Restorative Justice tak Berlaku

Polda Kaltim mencatat kenaikan trafik kejahatan eksploitasi anak di wilayah Kalimantan Timur. Data terbaru,eksploitasi anak tercatat sejumlah 35 kasus

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Teguh Nugroho. Dia menyebut, ada peningkatan kasus kejahatan eksploitasi anak. Tercatat hingga Jumat (23/6/2023) telah menembus 35 kasus.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polda Kaltim mencatat kenaikan trafik kejahatan eksploitasi anak di wilayah Kalimantan Timur.

Data terbaru, eksploitasi anak tercatat sejumlah 35 kasus di tanah Kalimantan Timur.

Secara kalkulasi, terjadi peningkatan 9 kasus dalam sepekan terakhir.

Angka tersebut dibeberkan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Teguh Nugroho selepas agenda Jumat Curhat di Balikpapan, Jumat (23/6/2023).

Dia merincikan lebih lanjut, dari 35 kasus tersebut, 20 kasus diantaranya melibatkan anak di bawah umur sebagai korban eksploitasi.

Baca juga: Alasan Ekonomi Jadi Modus Orangtua Pekerjakan Anak di Bawah Umur di Kaltim

Baca juga: Marak Praktik Prostitusi Anak di Bawah Umur, DPRD Bontang Minta Pemkot Aktif Lakukan Pencegahan

"Adapun modusnya korban dibujuk untuk berjualan, entah itu kerupuk atau tisu. Hasil penjualan digunakan digunakan pelaku untuk membeli sabu atau kebutuhan sehari-hari," papar Teguh.

Tak jauh beda seperti sebelumnya, pihaknya masih mendapati anak-anak bergender perempuan yang dipaksa bekerja sebagai pekerja seks komersil.

Teguh mengamini memang terjadi peningkatan kasus kejahatan eksploitasi di Kalimantan Timur. Bukan hanya dalam sepekan, namun juga peningkatan dari tahun lalu.

Baca juga: Dua Mucikari di Bontang Jual Anak di Bawah Umur, Tarif Sekali Kencan Dibandrol Rp 2 Juta

"Dan ini tidak ada kebijakan restorative justice. Semua kasus akan diteruskan sampai proses peradilan," tegas Teguh. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved