Kasus Dugaan Emas Palsu
Pengakuan Lengkap Terduga Pelaku Penipuan Emas di Balikpapan Usai Ditangkap dan Sebab Toko Laris
Babak baru kasus penipuan emas di Balikpapan, terduga pelaku ditangkap di Kalteng, membantah melarikan diri dan berupaya ganti rugi
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Doan Pardede
8. Pemilik Toko Dikenal Terperamen
PENIPUAN EMAS DI BALIKPAPAN - Pasangan suami istri terduga pelaku penipuan emas di Balikpapan, yakni GV (34) dan FB (31) yang tiba di Mapolresta Balikpapan sekitar pukul 01.45 Wita, Sabtu (29/7/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Tabiat pemilik toko emas di Balikpapan yang diduga jual barang palsu diungkap oleh mantan karyawan.
Menurut pengakuan mantan karyawan tersebut, pemilik toko emas ini kerap melakukan kecurangan dan tempramen.
Diketahui, salah satu toko emas berinisial GS mendadak jadi perbincangan setelah ramai dilaporkan korbannya.
Toko emas tersebut diduga menjual emas palsu. Menurut penuturan sejumlah korban, toko itu baru mulai menjual emas palsu sejak awal tahun 2023.
Penelusuran TribunKaltim.co, korbannya bukan hanya dari sektor pembeli, melainkan juga dari mantan karyawan yang pernah bekerja di toko GS.
Namun bukan korban penipuan, tapi korban dari perilaku pemilik toko emas tersebut.
Seperti salah seorang wanita berinisial YZ (28). Dirinya bekerja di toko yang berlokasi di Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Balikpapan itu pada medio tahun 2022.
Menurut YZ, pemilik toko emas tersebut tergolong temperamen dan kerap memanipulasi berat timbangan.
"Pernah waktu itu, timbangannya 1,7 gram tapi disuruh tulis jadi 2 gram. Biasanya suka disuruh tambahin 1 ons di nota," ucapnya, Senin (21/7/2023) malam.
Disamping itu, dia pernah dimarahi lantaran dianggap tak bisa bekerja dan melayani pembeli.
YZ menyesalkan, dirinya dimarahi tepat di depan pembeli. Menurutnya, pemilik toko GG terlalu membunuh karakter.
Atas kesalahan yang mestinya bisa dimaklumi, YZ dipecat sepihak oleh pemilik toko GS padahal belum genap sehari masuk bekerja.
"Padahal siapa sih yang bisa, baru masuk kerja sehari langsung bisa. Dituduh nggak bisa layanin pelanggan, padahal suka diserobot sama karyawan lama," ucapnya.
Ditanya soal mantan tempat kerjanya berkasus, YZ sendiri mengaku bingung antara sedih atau senang.
Hanya saja, YZ pernah merasa diuntungkan karena sudah menjual semua emas yang pernah dia beli di toko emas tersebut.
"Pokoknya belum sempat tertipu. Dulu pernah beli emas di toko itu, sebelum viral begini, sudah saya jual semua," ucapnya.
"Intinya, semoga aja cepat sadar sih. Cepat tobat," tutup YZ.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.