Kasus Dugaan Emas Palsu
Pengakuan Lengkap Terduga Pelaku Penipuan Emas di Balikpapan Usai Ditangkap dan Sebab Toko Laris
Babak baru kasus penipuan emas di Balikpapan, terduga pelaku ditangkap di Kalteng, membantah melarikan diri dan berupaya ganti rugi
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Doan Pardede
3. Plang Nama Toko Hilang dan Kontak Tak Bisa Dihubungi
PENIPUAN EMAS BALIKPPAN - Pasangan suami istri terduga pelaku penipuan emas di Balikpapan, yakni GV (34) dan FB (31) saat berada di ruangan pemeriksaan Jatanras Satreskrim Polresta Balikpapan, Sabtu (29/7/2023).TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
Toko emas GS yang ramai diperbincangkan beberapa hari terakhir ini mulai berupaya menghilangkan jejak. Toko itu sekarang tutup.
Tidak ada lagi plang nama. Nomor kontak milik toko GSpun tak bisa dihubungi.
Toko berinisial GS yang berada di bilangan Jalan Soekarno-Hatta KM 4, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Balikpapan tampak tutup, Senin (13/7/2023) sore.
Toko dengan interior berkelir merah muda itu tidak lagi ada plang nama toko. Di gagang pintunya, tertulis disewakan serta kontak pemilik ruko.
Pengamatan TribunKaltim.co, beberapa barang dagangan seperti gelang, cincin, dan anting masih berada di etalase.
Bahkan untuk dekorasi pun belum ada perubahan. Masih memuat embel-embel nama toko dan akun media sosialnya.
Baca juga: Alasan Banyak Pelanggan di Toko Emas Balikpapan yang Diduga Jual Emas Palsu, Korban Tertarik Hal Ini
Seorang penjaga ruko yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa penyewa sebelumnya, yakni toko GS itu masih sudah beberapa hari tak berjualan
"Mungkin ini barangnya ditinggal dulu, terus nanti diambil, tapi akhir bulan ini harus saya keluarkan barangnya karena sudah tidak ada penyewa," ucap si penjaga.
Saat dikonfirmasi TribunKaltim.co perihal barang-barang tertinggal itu, nomor kontak milik toko GS tak bisa dihubungi, baik secara pesan teks maupun panggilan.
TribunKaltim.co juga sudah mencoba berkirim pesan ke akun instagram milik toko GS, namun hingga berita ini ditulis, belum ada respon. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.