Berita Samarinda Terkini
Sepanjang 2023, 4 Remaja di Samarinda yang Terjerat Kasus Hukum Termasuk Kasus Curanmor
Meski masih di bawah umur, sejumlah remaja itu menjadi anak yang berhadapan dengan hukum (ABH)
Penulis: Rita Lavenia | Editor: Samir Paturusi
"Kami dampingi karena dia pelaku tapi juga korban," imbuhnya.
Rina Zainun menjelaskan, bahwa setiap ABH harus menjadi perhatian bersama.
Sebab jelasnya, anak-anak akan selalu mengikuti perilaku orang dewasa yang berada di lingkungan sekitar.
Baca juga: Pelaku Curanmor di Berau Berhasil Dibekuk Polsek Sambaliung
"Terutama orangtua. Bagaimana anak-anak bertumbuh, itu tergantung pola asuh orangtua," tegasnya.
TRC PPA Kaltim juga mengajak setiap stakeholder terkait untuk tidak menutup mata akan kasus yang melibatkan anak di bawah umur agar para generasi penerus bangsa itu tak semakin salah dalam melangkah.
"Jangan juga serta merta disalahkan. Coba keluarga berbenah apa yang salah. Karena terkadang anak bertahan di lingkaran salah karena hanya di situ mereka merasa diterima," pungkasnya. (*)
| Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP Samarinda, Polisi Siap Lakukan Ekshumasi dan Autopsi Jenazah |
|
|---|
| Polisi Proses Laporan Dugaan Penganiayaan Pelajar SMP di Samarinda, Otopsi Jenazah Segera Dilakukan |
|
|---|
| 5 Fakta Polresta Samarinda Bongkar Jaringan Narkoba dari Lapas Parepare, Kronologi hingga Tersangka |
|
|---|
| Sebulan Berlaku, Dishub Samarinda Sebut Sistem Satu Arah di Jalan Abul Hasan Mulai Tertib |
|
|---|
| Diskumi Samarinda Perkirakan Ribuan UMKM Baru Hingga Akhir Tahun |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/DA-tanda-panah-remaja-14-tahun-yang-menjadi-pemetik.jpg)