Berita DPRD Kukar

Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid Minta Warga Antisipasi Karhutla

Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Aris
TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI
Ketua DPRD Kutai Kartanegara Abdul Rasid.TRIBUNKALTIM.CO/MIFTAH AULIA ANGGRAINI 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar), Abdul Rasid, mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Pasalnya diketahui Rasid belakangan ini, terjadi beberapa kejadian kebakaran lahan gambut di berbagai kecamatan di Kukar.

Diketahui dari data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kukar, tercatat pada Agustus 2023 ini ada empat kecamatan yang rawan terjadi karhutla. Yakni Muara Kaman, Muara Wis, Muara Muntai dan Samboja.

Ketua DPRD Kaltim, Abdul Rasid, menjelaskan bahwa kondisi cuaca panas yang ekstrem saat ini sangat meningkatkan risiko terjadinya kebakaran. Hal ini diperparah dengan rendahnya tingkat air di Sungai Mahakam.

Baca juga: Disdik Cup Diikuti 280 Guru, Wawali Samarinda Sebut Juga Ajang Silaturrahmi

"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran. Salah satunya tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar," ujarnya, Senin (21/8/2023).

Selain itu, musim kemarau bisa menyebabkan api cepat merambat, apalagi jika ditambah dengan hembusan angin.

Jika hal tersebut terjadi, maka penanganan pun akan sulit, mengingat medan yang berat dan susah dijangkau.

Asap dari kebakaran juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia. Efeknya mencakup gangguan saluran pernapasan, sesak napas, iritasi kulit, dan mata.

"Makanya, kita semua harus menjaga ini. Jangan sampai karhutla yang ada di Kukar semakin luas dan jangan sampai ada korban," pungkasnya.

Baca juga: DPRD Balikpapan Prihatian Proyek Pembangunan Sekolah Terpadu Lambat

Lahan Tumpukan Limbah Sawit Terbakar

Terbaru, lahan seluas 7 hektare di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terbakar.

Api membakar kawasan lahan yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan kelapa sawit tepatnya di Jonggon C.

Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara yang menerima informasi langsung mempersiapkan tim dan peralatan.

Mereka bergerak ke lokasi kejadian pada Sabtu (19/8/2023) dini hari sekitar pukul 01.30 WITA.

Hingga Minggu (20/8/2023) siang, tim masih melakukan penyiraman setelah dilakukan pembongkaran tumpukan limbah oleh pihak perusahaan dengan menggunakan alat berat.

"Upaya pemadaman ini dibantu oleh relawan balakar Jonggon Jaya dan dari Balakarcana Awang Long Tenggarong," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kukar, Abdal.

Proses pemadaman cukup sulit, karena lahan yang terbakar merupakan tumpukan limbah sawit yang mengandung minyak. Sehingga pemadaman dilakukan dengan menggunakan cairan deterjen.

"Setiap setengah jam, mesin dimatikan. Ini dilakukan sambil menunggu suplai air datang ke lokasi," tambahnya.

Berdasarkan informasi anggota tim yang masih di lapangan, Abdal mengatakan hingga sore kemarin titik api sudah mulai berkurang dan mulai bisa dikendalikan.

"Untuk kronologis dan juga penyebab api belum diketahui secara pasti karena fokus utamanya adalah memadamkan titik api," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved