Ibu Kota Negara
Jadi Prioritas, Infrastruktur IKN Nusantara dapat Dana Rp 35, 37 T, Menteri PUPR Sebut Daftar Proyek
Jadi prioritas, infrastruktur IKN Nusantara mendapat dana Rp 35, 37 Triliuan. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ungkap daftar proyeknya
Dilansir dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono dalam peluncuran Asosiasi ESG Indonesia di Jakarta, Senin (28/8/2023).
Bambang menilai, skor ESG saat ini mulai menjadi aspek pertimbangan bagi para investor yang hendak menanamkan modalnya.
Dia mengakui bahwa ke depan, 80 persen pendanaan harus dicari dari sektor privat
“Dan norma baru di dunia, kalau kita ingin floating bond ataupun yang lain, apakah itu di New York, di London, ataupun di Tokyo, mereka pasti akan tanya, ESG record-nya seperti apa,” kata Bambang.
Berkaca pada tren tersebut, OIKN lantas membentuk Komite ESG yang bertugas mengawasi serta mendorong pembangunan IKN agar selaras dengan prinsip ESG.
Selain itu, Komite ESG juga akan menjadi komite yang memberikan pengawalan dan membuat suatu neraca ESG.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa IKN mempunyai luas wilayah sekitar 256.000 hektare atau 4 kali luas Jakarta.
65 persen dari wilayah itu akan dijadikan hutan tropis sebagai wujud komitmen Indonesia terhadap upaya reforestasi dan penerapan prinsip ESG.
Baca juga: Pembangunan IKN Nusantara Bakal Jadi Program Prioritas, Ekonom Ingatkan Proporsi APBN dan 3 Risiko
(*)
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Progres Rencana Pembangunan 66 Tower Hunian ASN di IKN Nusantara oleh Summarecon Dkk |
![]() |
---|
5 Sektor Investasi Gelombang Pertama di IKN Nusantara, Fasilitas Olahraga Luas 34 Ha |
![]() |
---|
Skor ESG di IKN Nusantara Bakal Jadi Pertimbangan Investor dan Pendanaan Dunia |
![]() |
---|
OIKN Temukan 3.000 Hektare Tambang Batu Bara Ilegal di IKN Nusantara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.