Ibu Kota Negara

Pemindahan Pusat Finansial dari Jakarta ke IKN Nusantara tak Semudah Memindahkan Pusat Pemerintahan

Bagaimana IKN Nusantara setelah era Presiden Jokowi. Pemindahan pusat finansial tak semudah pindah pusat Pemerintahan.

Editor: Amalia Husnul A
Dok. Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga mulai membangun Jalan Lingkar Sepaku sebagai akses utama menuju IKN Nusantara. Bagaimana IKN Nusantara setelah era Presiden Jokowi. Pemindahan pusat finansial tak semudah pindah pusat Pemerintahan. 

Untuk diketahui, rusun ASN-Hankam terdiri atas 47 tower (menara) dengan total 2.820 unit. Masing-masing unit memiliki luas 98 meter persegi dan tiap unitnya diisi atas tiga kamar.

Sejatinya, Kementerian PUPR berfokus pada pembangunan rusun, masalah pemindahan ASN-Hankam akan menjadi urusan Otorita IKN.

"Kalau itu untuk keluarga, peruntukan untuk keluarga. Tapi kalau untuk bujangan kan minimal satu kamar satu orang, sudah tiga orang. Karena, kan tiga kamar," jelasnya.

Diketahui, pembangunan 47 menara rusun ASN-Hankam terdiri dari enam paket pekerjaan fisik dan empat paket manajemen konstruksi total anggaran senilai Rp 9,4 triliun.

- Paket 1 Rusun Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dan Badan Intelijen Negara (BIN) dengan Kerja Sama Operasional (KSO) Adhi–Nindya–Wiratman.

- Paket 2 Rusun Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung.

- Paket 3 Rusun ASN 1 oleh PP–Urban–Jaya Konstruksi (KSO),

- Paket 4 Rusun ASN 2 oleh PT Hutama Karya,

- Paket 5 Rusun ASN 3 oleh PT Waskita Karya,

- Paket 6 Rusun ASN 4 oleh Abipraya–Deta (KSO).

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan, pembangunan 47 tower ASN-Hankam dilaksanakan selama 19 bulan dengan target penyelesaian pada Desember 2024.

Ditargetkan pada Juli 2024, sebanyak 12 menara sudah terbangun, lengkap dengan perabotannya sehingga siap dihuni.

Baca juga: Bangun Infrastruktur IKN Nusantara, Pemerintah Kucurkan Rp 723 M untuk Beli Tanah

(*)

Update Pilpres 2024

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved