Berita Balikpapan Terkini
Rektor UM Balikpapan Pertanyakan OIKN tak Libatkan Perguruan Tinggi Lokal di Nusantara Institute
Rektor Universitas Mulia (UM) Balikpapan, Muhammad Ahsin Rifa'i mempertanyakan kontribusi perguruan tinggi lokal dalam pusat riset
Penulis: Ardiana | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Rektor Universitas Mulia (UM) Balikpapan, Muhammad Ahsin Rifa'i mempertanyakan kontribusi perguruan tinggi lokal dalam pusat riset melalui Nusantara Institute yang dibentuk Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baginya, wilayah Kalimantan khususnya Kalimantan Timur memiliki banyak Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta yang juga unggul.
Ia membeberkan, Kalimantan Timur memiliki sekitar 10 Universitas, 29 Sekolah Tinggi, 6 Politeknik, 4 Institusi, hingga 23 Akademi yang tersebar di beberapa wilayah Kaltim, bahkan terletak di area IKN.
"Kita di Kalimantan Timur ini banyak perguruan tinggi juga, baik swasta maupun negeri. Jadi pertanyaan saya, kenapa yang digandeng perguruan tinggi Jawa," jelasnya Jumat (29/9/2023).
Baca juga: Cara Inkoppas untuk Sediakan Pangan di Penajam Paser Utara, Kaitannya dengan IKN Nusantara
Baca juga: BREAKING NEWS: Peresmian Tahap Pertama Bukit Doa Kalimantan di Balikpapan, Adopsi Kota Hijau IKN
Selain itu, menurut Ahsin, pembangunan IKN selalu beriringan dengan pemberdayaan penduduk lokal.
Sehingga, imbuhnya, penduduk lokal harus dibekali dengan berbagai pengetahuan dan keterampilan serta kesempatan bekerja atau berwirausaha di kawasan IKN.
"Kalau mau mengembangkan itu, mestinya orang yang disini, yang tau baik kearifan lokal, karakter masyarakat, budaya dan lainnya. Harusnya orang kita. Bukan tenaga ahli luar daerah yang didatangkan dan hanya memotretnya hanya beberapa saat," jelasnya.
Lebih lanjut, Ahsin mengatakan, dengan semangat Indonesiasentris yang sempat disebut Presiden Joko Widodo, UM siap mendukung pembangunan IKN dengan sumber daya yang mereka miliki. Tentu dibantu dengan kesempatan yang diberikan oleh pihak terkait.
Sehingga, ia berharap, perguruan tinggi di wilayah Kalimantan Timur juga turut diberikan kesempatan berkontribusi dalam pusat riset dan pemberdayaan di IKN.
"Universitas Mulia siap berperan serta mendukung pusat riset dan pemberdayaan masyarakat di IKN. Kita berharap, menjadi bagian sejarah dalam pembangunan IKN. Asalkan kita diberikan kesempatan. Masalahnya tidak ada kesempatan untuk itu," pungkasnya.
Baca juga: Gelar Muskernas, Ketua Harian IA-KPMKT Ingin Terus Beri Saran Kepada Pemerintah, Termasuk IKN
Sebelumnya, beberapa waktu lalu, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menggandeng 5 perguruan tinggi untuk membentuk pusat riset melalui Nusantara Institute.
Beberapa universitas itu diantaranya, Universitas Indonesia (Un), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Teknologi Bandung (TB), Institut Pertanian Bogor (IP), dan Universitas Brawijaya (UB). (*)
| Atasi Kelebihan Kapasitas, Rutan Balikpapan Mutasi 52 WBP ke Lapas Samarinda |
|
|---|
| Kuasa Hukum Eks Direktur Persiba Catur Adi Kritik JPU, 3 Kali Sidang Tuntutan Ditunda |
|
|---|
| Talent Academy 2025 Jadi Ruang Belajar Inklusi Kolaborasi Pemuda Balikpapan dan Kaltim |
|
|---|
| Sidang Tuntutan Eks Direktur Persiba Catur Adi Ditunda Lagi, Kuasa Hukum: JPU Seharusnya Lebih Siap |
|
|---|
| 672 Pangkalan LPG di Balikpapan Diawasi Ketat, Distribusi Wajib Tepat Sasaran |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20230921_Mentawir-di-IKN-Nusantara-Kaltim.jpg)