IKN Nusantara

Konstruksi Pelabuhan Wisata IKN Nusantara Mulai Dibangun November Ini, Dikelilingi Hutan Mangrove

Konstruksi pelabuhan wisata IKN Nusantara mulai dibangun November ini, dikelilingi hutan mangrove

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Dok Kemenhub
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Jumat (20/1), meninjau lokasi bakal dibangunnya pelabuhan wisata dan bandara VVIP yang berada di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan. Konstruksi pelabuhan wisata IKN Nusantara mulai dibangun November ini, dikelilingi hutan mangrove 

TRIBUNKALTIM.CO - Infrastruktur perhubungan segera mulai dibangun di Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

Dua infrastruktur sekaligus akan dibangun awal November ini.

Yakni bandara VVIP dan pelabuhan wisata IKN.

Dalam tinjauannya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Pendukung IKN, Selasa (3/10/2023).

Budi ditemani oleh para arsitek seperti Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), serta Reza Wahjudi (Bobos).

Baca juga: Tok! Akhirnya DPR Sahkan UU IKN Nusantara, PKS Jadi Satu-Satunya yang Menolak, Demokrat Beri Catatan

Baca juga: Momen Haru Konglomerat Dato Sri Tahir Izin ke Ibu, Mau Bangun Rumah Sakit Terbagus di IKN Nusantara

Budi mengungkapkan, dibangunnya pelabuhan wisata ini diharapkan akan menunjang sektor pariwisata di sekitar IKN.

“Dengan pariwisata yang baik, maka akan ada kesempatan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan keamanan juga lebih terjaga,” tegas Budi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Lokasi bakal calon Pelabuhan Pendukung IKN memiliki pemandangan yang indah dan alami, dikelilingi tanaman mangrove.

Sama seperti bandara VVIP, konsep desain dari pembangunan pelabuhan wisata akan berorientasi alam dan ramah lingkungan.

Sementara untuk Bandara VVIP, dia meminta agar arsitek yang melakukan pekerjaan desain infrastruktur penerbangan ini bisa berorientasi pada alam.

"Jadi, meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik.

Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang," sambungnya.

Prinsipnya, desain terminal Bandara VVIP IKN akan memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan.

Pada kesempatan yang sama, Arsitek Yori Antar menyampaikan, arsitektur dari Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern.

"Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan," pungkas Yori.

Baca juga: 4 Catatan Khusus Mendagri untuk Akmal Malik Pj Gubernur Kaltim, IKN hingga Jaga Situasi Kondusif

Baca juga: Menteri PUPR Tak Sendiri, Ternyata Presiden Jokowi Juga Pindahan ke IKN Nusantara Tahun Depan

Catatan Khusus Jokowi

Presiden Jokowi memberikan catatan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait pemaduan unsur kearifan lokal dalam pembangunan Bandara Very Very Important di Ibu Kota Nusantara.

"Beberapa hal yang menjadi catatan dari Presiden Jokowi terkait Bandara VVIP ini yaitu memadukan unsur kearifan lokal dan modern.

Serta harus ramah lingkungan," kata Budi dikutip dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (25/9/2023).

Dalam membangun bandara, Kemenhub juga tidak perlu melakukan cut and fill sehingga gunung, danau, dan alam sekitar masih terjaga dengan baik.

Unsur kearifan lokal yang ditonjolkan dalam desain terminal bandara diantaranya nuansa Rumah Panjang, Burung Rangkok, dan lukisan garis lengkung khas Kalimantan.

Rumah Panjang merupakan rumah khas suku Dayak di Kalimantan dan akan ditonjolkan pada bangunan bandara dan pelabuhan.

Ketiga, lukisan atau garis-garis melengkung khas Kalimantan akan ditampilkan secara modern pada bandara dan pelabuhan.

Budi juga menyebutkan, Bandara VVIP di IKN akan dibangun mulai 1 November 2023.

Sejauh ini, lokasi pembangunan telah ditetapkan dan memasuki finalisasi gambar dan akan memulai proses tender (lelang).

Bandara VVIP IKN memiliki runway 3000 x 45 meter dan mampu didarati pesawat berbadan besar jenis Boeing 777-300 ER dan Airbus A380.

Baca juga: Dua Tugas Penting Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Usai Dilantik, Salah Satunya Soal IKN Nusantara

Untuk kapasitas apronnya, mampu menampung 3 pesawat berbadan besar (wide body) ditambah 1 pesawat berbadan kecil (narrow body) atau 7 pesawat berbadan kecil, serta serta kapasitas helipad menampung tiga helikopter.

Dia menegaskan, IKN adalah kota masa depan yang akan menjadi contoh kota-kota lain di Indonesia.

Maka dari itu, aksesibilitas dan konektivitas antar titik harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Bandara VVIP Jadi Infrastruktur Kunci

Jokowi menyebut ada 2 infrastruktur yang menjadi kunci kedatangan investor ke IKN.

Diketahui, sejumlah perusahaan swasta sudah menunjukkan komitmennya untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara.

Presiden Joko Widodo berpendapat, IKN memiliki daya tarik tersendiri bagi para investor..

"Swasta kan sudah mulai masuk, artinya di sini ada sesuatu," ujar Jokowi setelah prosesi groundbreaking Hotel Nusantara pada Kamis (21/9/2023), dikutip dari siaran Youtube Sekretariat Presiden.

Terlebih, ada Jalan Tol IKN dan Bandara VVIP IKN yang semakin membuka daya tarik investasi di IKN.

"Kalau dua ini selesai, saya rasa akan semakin banyak yang akan datang, saya yakin itu," imbuh Jokowi.

Oleh karena itu, Presiden mendorong percepatan penyelesaian infrastruktur dasar di IKN.

Pada kesempatan tersebut, turut hadir Konsorsium Agung Sedayu Group (ASG), selaku investor Hotel Nusantara, yang terdiri dari 10 taipan besar yang kerap disebut naga properti.

Meliputi, ASG milik Sugianto Kusuma (Aguan), Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.

Di samping itu, ada satu konglomerat lainnya yang hadir yaitu Kawan Lama Group.

Baca juga: Revisi UU IKN, Pemerintah - DPR Dinilai Diam-diam Obral HGU 190 Tahun pada Investor IKN Nusantara

Baca juga: Pj Gubernur Akmal Malik Tegaskan Netralitas ASN dan Konektivitas IKN Nusantara Jadi Tugas Awal

Menurut Jokowi, para konglomerat yang hadir tersebut merupakan orang dengan tingkat kesibukan tinggi.

Namun, mereka berkenan hadir menyaksikan langsung pembangunan hotel di IKN.

"Dan, enggak mungkin beliau-beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau enggak ada cuannya.

Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan.

Datang menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesar-besarnya dan itu wajar," terangnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Bandara VVIP, Pelabuhan IKN juga Dibangun November Ini"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved