Kisah Buaya Riska di Bontang
Nasib Buaya Riska di Penangkaran Teritip Jauh dari Pak Ambo, Stress dan Mengamuk, Dapat Kolam Khusus
Nasib Buaya Riska di Penangkaran Teritip Jauh dari Pak Ambo, Stress dan Mengamuk, Dapat Kolam Khusus
TRIBUNKALTIM.CO - Buaya fenomenal Riska akhirnya berpindah habitat.
Dari Sungai Guntung Bontang, kini berakhir di penangkaran Buaya di Teritip, Balikpapan.
Diketahui, Buaya Riska dievakuasi BKSDA Kaltim, karena dinilai berpotensi berkonflik denga manusia.
Lantas, bagaimana kondisi Buaya Riska sekarang, usai lepas dari pemeliharaan Pak Ambo?
Baca juga: Buaya Riska Dipindahkan ke Teritip: Satu-satunya Penangkaran Buaya di Kalimantan Timur?
Baca juga: Ambo Boleh Datang Menjenguk di Penangkaran Teritip Balikpapan Jika yang Direlokasi Itu Buaya Riska
Sekadar informasi, kisah kebersamaan Pak Ambo dengan Buaya Riska viral di YouTube.
Terbaru, Buaya Riska dikabarkan stress hingga mengamuk saat pemindahan ke penangkaran di Teritip, Balikpapan.
Kemungkinan dalam perjalanan panjang dan melelahkan dari Bontang ke Balikpapan Buaya itu 'stres' sehingga sempat mengamuk sesaat sebelum diturunkan.
Buaya Riska, yang dikenal luas melalui konten video YouTube Pak Ambo, telah dievakuasi ke Penangkaran Teritip Balikpapan pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Buaya sepanjang 4,42 meter itu ditempatkan di kolam khusus tersendiri seluas 12x12 meter.
Menurut Manajer Operasional Penangkaran Teritip Balikpapan, Arif Anggoro, Buaya Riska sempat mengamuk sebelum dibongkar dari truk pengangkut.
Namun, setelah diturunkan, Buaya tersebut tampak jinak.
"Kemungkinan stres selama perjalanan. Pas masih perjalanan, saya tanya sama sopirnya, banyak bergerak.
Jadi agak lambat perjalanan dari Bontang ke Balikpapan," ujar Arif, Kamis (5/10/2023).
Baca juga: Buaya Riska Ternyata Punya Saudara Kembar? Inilah Kisah Awal Mula Buaya Riska Bertemu Ambo
Baca juga: Banyak Bergerak di Perjalanan, Kondisi Buaya Diduga Riska di Balikpapan Tolak saat Diberi Makan
Saat ini, Buaya Riska berada di kolam sendirian di Penangkaran Teritip Balikpapan.
Meskipun sudah diberikan makan oleh Pak Ambo, Buaya Riska tampaknya belum bersedia makan.
Sejauh pengamatannya, Pak Ambo sendiri tampak sedih saat bertemu Buaya Riska di penangkaran. Ia bahkan sempat menangis.
"Dari awal datang itu juga sedih, menangis. Terus hari ini juga sedih, nangis, pas ketemu Buaya Riska," ujar Pak Ambo.
Menurut Arif, Pak Ambo direncanakan akan menunggu selama 3 hari di Balikpapan.
Dalam rentang waktu tersebut, Pak Ambo bakal berkunjung ke Penangkaran Teritip tiap hari.
"Mungkin bakal setiap hari ke penangkaran, tapi yang penting dalam pengawasan BKSDA," ujar Arif.
Baca juga: Buaya Bontang Direlokasi ke Penangkaran di Balikpapan, BKSDA Kaltim: Tak Penting Riska atau Bukan
Baca juga: Asal Usul Buaya Riska yang Bersahabat Selama 26 Tahun dengan Pak Ambo, Kini Dievakuasi oleh BKSDA
Tentang Penangkara Buaya Teritip
Penangkaran Buaya Teritip terletak di Jalan Mulawarman No. 66, RT. 029, Kelurahan Teritip, Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penangkaran Buaya ini menjadi salah satu tempat wisata di Balikpapan.
Cukup membayar Rp 20.000 perorang pengunjung sudah dapat melihat aktivitas Buaya dari dekat.
Dulu sepengetahuan Tribun Kaltim, penangkaran Buaya menjual sate Buaya, dan gigi serta minyak Buaya.
Gigi Buaya dijual cukup mahal, sekitar Rp 100 perbiji, untuk sate Buaya sekitar Rp 20.000-Rp 35.000 perposi.
Berdasarkan Perda Nomor 6. Tahun 2016 Tarif Tiket diantaranya:
* Tiket Per orang Rp 20.000
* Kendaraan Roda Dua Rp 2.000
* Kendaraan Roda Tiga Rp 5.000
* Berfoto dengan Reptil kecil Rp 10.000
Baca juga: Sudah Dianggap Anak Sendiri, Begini Potret Kedekatan Buaya Riska dengan Pak Ambo dan Keluarga
Baca juga: Buaya Riska di Sungai Apa? Relokasi Bakal Jadi Akhir Kisah 26 Tahun Persahabatan Ambo dengan Buaya?
Melansir laman Sepinggan Airport, Penangkaran Buaya Teritip, terletak 16,4 km dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, pusat penangkaran Buaya terkemuka di Kalimantan Timur.
Berdiri sejak tahun 1991, penangkaran ini bertujuan untuk mengembangbiakkan satwa liar, memajukan industri kulit Buaya, dan menjadi destinasi wisata unggulan.
Pada tahun 1997, Penangkaran Buaya Teritip resmi dijadikan obyek wisata utama Balikpapan, menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan luas lahan mencapai lima hektare, penangkaran ini menjadi rumah bagi tiga jenis Buaya, diantaranya:
1. Buaya muara (crocodylus porosus),
2. Buaya air tawar (crocodylus siamensis), dan
3. Buaya supit (tomistoma segelly).
Meskipun Buaya muara mendominasi, Buaya air tawar dan supit menjadi langka.
Penangkaran Buaya Teritip ini dibagi menjadi empat kategori, termasuk anakan, penggemukan, remaja, dan induk, memungkinkan pengunjung untuk menyaksikan perilaku Buaya dari dekat dan bahkan memberi makan Buaya-Buaya yang dipelihara.
Fasilitas yang ada di Penangkaran Buaya Teritip diantaranya ada gazebo, mushala, toilet, UKM, warung makan.
Namun, apakah Teritip Balikpapan merupakan satu-satunya penangkaran Buaya di Kalimantan Timur?
Tidak, Penangkaran Buaya Teritip Balikpapan bukanlah satu-satunya penangkaran Buaya di wilayah ini.
Kalimantan Timur memiliki penangkaran Buaya lain, diantaranya Penangkaran Buaya Makroman Samarinda.
Melansir laman Ragam Tempat Wisata, Penangkaran Buaya ini terletak di Desa Pulau Atas, Kelurahan Makroman, Kecamatan Palaran, sekitar 17 km dari pusat Kota Samarinda.
Baca juga: Pedagang Pasar Pagi Samarinda Minta Revitalisasi Usai Idul Fitri 2024, FP3 Tidak Menolak Relokasi
Baca juga: Viral Orang Terkaya ke-7 di Indonesia Minta Restu ke Ibu, Ingin Bangun Rumah Sakit Terbaik di IKN
Penangkaran ini menjadi rumah bagi tiga jenis Buaya, yaitu:
1. Buaya Siam
2. Buaya Muara, dan
3. Buaya Sepit
Semua jenis Buaya yang ada di sini dapat ditemui di berbagai sungai Kalimantan Timur dan daerah lain di Indonesia, menjadikan penangkaran Makroman sebagai destinasi menarik bagi para pengunjung yang ingin melihat beragam jenis Buaya. (*)
Viral Potret Rumah Baru Buaya Riska di Bontang Sudah Jadi, Bisa Dijadikan Destinasi Wisata |
![]() |
---|
Pak Ambo Kunjungi Lokasi Baru Buaya Riska di Bontang, Pembuatan Penampungan Sudah 65 Persen |
![]() |
---|
Inilah Penampakan Lokasi Baru Buaya Riska, Sahabat Pak Ambo OTW ke Bontang Lagi |
![]() |
---|
Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar Tak Lagi Mogok Makan, Bagaimana Rencana Kembali ke Bontang? |
![]() |
---|
Terungkap Kondisi Buaya Riska di Tabang Zoo Kukar, Sudah Mau Makan 19 Ekor Ikan Nila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.