Berita Samarinda Terkini
Pembangunan Terowongan Samarinda Capai 10 Persen, PUPR Gencarkan Konsultasi ke KemenPUPR
Proyek pembangunan tunnel atau terowongan di Jalan Sultan Alimudin hingga Jalan Kakap Samarinda kini telah mencapai angka 10 persen
Penulis: Sintya Alfatika Sari | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,SAMARINDA - Proyek pembangunan tunnel atau terowongan di Jalan Sultan Alimudin hingga Jalan Kakap Samarinda kini telah mencapai angka 10 persen.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda Desy Damayanti baru-baru ini.
"Progres ini juga termasuk pada perhitungan pengerjaan bahan baku yang kita pesan," ungkap Desy.
Ia mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang berkonsultasi dengan tim Komisi Keamanan Jalan dan Terowongan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI.
Baca juga: Dinas PUPR Samarinda Optimis Terowongan di Gunung Manggah Beroperasi di 2024
Baca juga: Jadwal Pembangunan Terowongan Bawah Laut IKN Nusantara, Pertama di Indonesia, Libatkan Tenaga Asing
Sebab, proyek ini merupakan terobosan pertama yang ditargetkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk mengatasi kemacetan di kawasan Gunung Manggah, Kecamatan Sambutan ini.
Kendati demikian, pihaknya perlu melakukan penyesuaian beberapa hal yang berkaitan dengan aturan yang sesuai dengan standar nasional.
“Kami juga masih dalam rangka menyamakan persepsi yang berkaitan dengan lahan yang akan dibangun,” jelas Desy.
Dalam hal ini, Desy menyebut bahwa pihaknya diberi waktu selama satu minggu untuk melengkapi persyaratan, baik secara teknis maupun administratif.
"Setelah melengkapi administrasi kami akan melakukan pertemuan kembali untuk membahas standar teknisnya," ujarnya.
Di samping itu, Desy mengatakan bahwa pihak Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan dan Jalan (KKJTJ) meminta bentuk administratif berupa analisa kondisi lahan agar dapat melakukan evaluasi secara menyeluruh.
Desy mengaku bahwa adapun yang menjadi referensi dari proyek ini berasal dari desain MRT (Mass Transit Transport) di Bandung.
“Jadi kita diminta untuk melengkapi dulu dalam satu minggu ini,” jelasnya.
Baca juga: Terowongan Bawah Laut IKN Nusantara, Dibuat di Darat, Ditenggelamkan di Teluk Balikpapan
Meski progres baru mencapai 10 persen, Kadis PUPR Kota Samarinda ini mengaku bahwa secara persentase teknis dari pengalian di bibir tunnel telah mencapai 6 persen.
"Sementara masih dalam pembangunan tapas di bibir tunel. Bahan setengah lingkarannya akan tiba sekitar awal Desember di tahun ini," pungkasnya. (*)
Tokoh Pendidikan dari Kaltim Aminah Syukur Diwacanakan Memperoleh Gelar Pahlawan Nasional |
![]() |
---|
DLH Samarinda Pastikan Pembangunan 10 Insinerator Penuhi Syarat Jarak dan Pengelolaan Emisi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Cabuli Bocah 6 Tahun di Samarinda, Ayah Korban Temukan Bercak Cairan Putih |
![]() |
---|
Diimingi Mainan, Remaja Samarinda Cabuli Bocah Perempuan 6 Tahun |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Beri Relaksasi Parkir Dua Pekan di Jalan Abul Hasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.