Ibu Kota Negara

ASN Berkeluarga tak Perlu Khawatir Pindah ke IKN Nusantara, Pemerintah Siapkan Sekolah Berkualitas

Aparatur Sipil Negara (ASN) berkeluarga tak perlu khawatir pindah ke IKN Nusantara. Pemerintah siapkan sekolah berkualitas.

ISTIMEWA
Ilustrasi PNS - Aparatur Sipil Negara (ASN) berkeluarga tak perlu khawatir pindah ke IKN Nusantara. Pemerintah siapkan sekolah berkualitas. 

Dalam rangkaian WFI, para ASN dapat merasakan pengalaman bekerja sekaligus mewujudkan ekosistem kerja di wilayah IKN sebelum pemindahan ASN pada 2024 mendatang. 

"Nah, sebagai user, experience apa yang diharapkan ini bisa kami masukkan ke dalam program pembangunan ibu kota," jelasnya.

Baca juga: Anies Makin Berani Tolak IKN Nusantara? Bangun Kota di Hutan, Capres NasDem Nilai tak Nyambung

Salah seorang perwakilan dari Kementerian Keuangan, Devi Listiyani, mengaku baru pertama kali menginjakkan kaki di ibu kota baru.

Ia takjub melihat pembangunan di kawasan  IKN yang makin gencar.

"Kalau aku lihat tadi sudah ada plang-plangnya (peruntukkan bangunan) ya.

Saya lihat sudah mulai tertata untuk area-areanya," ujarnya.

Perempuan yang punya keluarga besar di Kota Balikpapan ini juga mengaku siap untuk dipindahkan ke IKN.

"Mau nggak mau, harus siap. Karena ASN itu harus siap ditempatkan di mana aja," jelasnya.

Senada dengannya, perwakilan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Anom Cahyo, juga mengatakan siap dipindahkan. 

Terlebih, Anom mengaku, bukan pertama kalinya datang ke IKN. 

Sudah beberapa kali sempat meninjau IKN dan melihat perkembangannya sangat masif.

"Perkembangan di sini cukup pesat ya karena memang ini juga dipantau langsung oleh presiden dan sejumlah kementerian saling bersinergi," tambahnya. 

Baca juga: Rekam Jejak Pendapat Anies Baswedan Soal IKN Nusantara, Kini Kritik Habis Program Andalan Jokowi

Selain bekerja di dalam gedung, para ASN itu juga merasakan langsung nuansa bekerja di luar kantor, sembari mengunjungi sederet pembangunan infrastruktur di IKN. 

Baik Hunian Pekerja Konstruksi, Sumbu Kebangsaan, Titik Nol, Rumah Tapak Menteri, Komplek Perkantoran, Istana Presiden, Bukit Bengkirai, hingga Rumah Tekno.

Hal ini disampaikan Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama Otorita IKN, I G. A. Krisna Murti.

Ia menjelaskan, kegiatan WFI pada kelompok pertama ini bertujuan mewujudkan ekosistem kerja di IKN sebelum pemindahan ASN pada 2024.

Menurutnya, ASN dari dua kementerian ini rata-rata baru pertama kali menginjakkan kaki di IKN.

"Jadi kita menumbuhkan kesadaran bahwa ini nyata, bukan mimpi lagi. Nanti kita akan pindah ke sini (IKN)," ungkapnya.

Ia juga membeberkan, kelompok ASN yang merasakan pengalaman bekerja di IKN dalam WFI ini memang akan berlanjut hingga beberapa kelompok.

"Ini akan kita buktikan nanti, kelompok pertama yang terbatas, kemudian kelompok selanjutnya, sehingga terakhir sudah ada di gedung," jelasnya.

Ya, setiap kelompok akan dievaluasi sehingga kegiatan yang diikuti kelompok demi kelompok selanjutnya  menjadi WFI berkembang. 

Baca juga: Gibran Respon Penilaian Anies yang Sebut IKN Nusantara Timbulkan Ketimpangan: Gak Usah Ditanggapi

Krisna juga mengatakan, pemilihan kementerian dan lembaga yang ikut pada WFI  berdasarkan undangan dari Otorita IKN. 

"Pemilihan  masih random. Karena juga baru pertama.

Ini masih mencari bentuk juga. Nanti ada evaluasi.

Kita perbaiki pada kelompok berikutnya sampai kelompok terakhir," katanya. (*)

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IKN Bakal Dilengkapi Sekolah Kualitas Baik agar ASN yang Berkeluarga Tak Ragu Pindah"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved