Berita Kukar Terkini

Puluhan Pedagang Jajak Keroncong di Desa Teluk Dalam Kutai Kartanegara Dapat Rombong Baru

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan perhatian khusus kepada para pedagang dan pelaku UMKM jajak Keroncong.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Mathias Masan Ola
HO
Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyalurkan 42 rombong kepada masyarakat untuk mendukung aktivitas jual beli Jajak Keroncong sebagai produk unggulan Desa Teluk Dalam. 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan perhatian khusus kepada para pedagang dan pelaku UMKM Jajak Keroncong.

Pemkab Kukar berkeinginan menjadikan kue Keroncong atau Jajak Keroncong sebagai produk unggulan dari Desa Teluk Dalam, Kecamatan Tenggarong Seberang.

Mendukung rencana tersebut, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin menyalurkan 42 rombong kepada masyarakat untuk mendukung aktivitas jual beli Jajak Keroncong.

Baca juga: Perempuan Desa Teluk Dalam Kukar Aksi Tolak Tambang, Diduga Ilegal

Masyarakat merespons penyerahan bantuan ini dengan antusias dan berharap akan ada bantuan lain yang dapat diterima oleh para pelaku UMKM, seperti cetakan, tempat adonan, atau kompor.

“Saya bersyukur atas bantuan ini. Semoga pedagang di sini semakin sukses, dan dagangannya semakin laku,” ujar Sisilia, seorang pedagang Kue Keroncong, Minggu (26/11/2023).

Selain menyerahkan bantuan rombong, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, juga melakukan peninjauan di sekitar area penjualan Jajak Keroncong.

Dalam tinjauannya, Rendi menemukan beberapa titik yang tampak kumuh, dan akan segera mengambil tindakan perbaikan melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kukar.

“Kami juga sangat peduli dengan penataan di sini. Ada beberapa lokasi yang perlu diperbaiki, dan kami akan berkoordinasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM untuk memperbaikinya,” jelasnya.

Baca juga: 80 Warga Kutai Kartanegara Belajar Bikin Kue Keroncong Khas Teluk Dalam

Lebih lanjut, Rendi menjelaskan bahwa Jajak Keroncong merupakan salah satu ciri khas Desa Teluk Dalam dan sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat.

“Makanan ini telah memiliki popularitas yang cukup tinggi, dan kami ingin mendorongnya agar menjadi produk unggulan,” tambahnya.

Bantuan kepada pelaku UMKM merupakan salah satu langkah nyata dari program Kukar Idaman. Pada tahun 2024, Pemkab Kukar akan lebih fokus meningkatkan produk unggulan dari desa dan kecamatan.

“Desa Teluk Dalam memiliki potensi yang besar dalam hal ini. Semoga produk ini dapat menjadi daya tarik tersendiri dan meningkatkan pendapatan masyarakat,” ungkap Rendi.

Rendi juga mendorong pelaku UMKM untuk memanfaatkan program permodalan yang ditawarkan oleh Bankaltimtara guna mengembangkan usaha mereka. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved