Seorang Pengasuh Ponpes Lecehkan Santri

Sederet Fakta Kasus Oknum Pimpinan Ponpes di Bontang Lecehkan Santriwati, Jadi Caleg di Pileg 2024?

Berikut sederet fakta kasus oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Bontang lecehkan santriwati. Kabarnya oknum itu jadi caleg di Pileg 2024?

HO- KOMPAS.COM
Ilustrasi pelecehan - Berikut sederet fakta kasus oknum pimpinan pondok pesantren (Ponpes) di Bontang lecehkan santriwati. Kabarnya oknum itu jadi caleg di Pileg 2024? 

"Ini kejadian keji. Pelaku itu merupakan tokoh dan pemuka agama," pungkasnya.

Baca juga: Modus Setor Hafalan Quran, Oknum Pengasuh Ponpes di Tanjung Laut Bontang Lecehkan Seorang Santrinya

Polres Bontang memastikan proses hukum terkait laporan dugaan kasus pelecehan asusila terhadap santriwati, di salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Kota Bontang, Kalimantan Timur, akan diusut sampai tuntas.

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan saat ini pihaknya sudah memanggil beberapa saksi, termasuk juga korban untuk dimintai keterangannya.

Setelah itu akan dilakukan, gelar perkara. "Kami pastikan proses hukum berjalan sesuai dengan aturan dan kami akan mengungkapkan fakta setarang-terangnya," kata Kasat Reskrim, Kamis (30/11/2023)

Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pangasuh salah satu Pondok Pesantren di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, diduga melakukan kasus pelecahan asusila terhadap santrinya.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menemukan bukti catatan curhat terkait kasus tersebut di handphone miliknya.

Berdasarkan kakak korban (24), dari cacatan tersebut kasus pelecehan itu terjadi pertama kali pada 2022 lalu. Dia menduga perbuatan keji itu dilakukan berulang kali.

"Waktu mau naik kelas tiga SMA. Sekarang dia sudah lulus. Tahun 2022 persisnya," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Kamis (30/11/2023).

Modusnya pelaku diminta untuk setor hapalan Al Qur'an sekitar pukul 00.00 Wita, apabila setoran ayatnya salah korban diminta untuk memijat pelaku.

Baca juga: Fakta-fakta Kasus Pelecehan yang Diduga Dilakukan Pangasuh Ponpes di Kelurahan Tanjung Laut Bontang

Parahnya korban sempat disuruh membuka pakaiannya.

"Saya sangat sakit hati. Adik kandung saya dibuat seperti ini. Itu ustadz bejat," ucap kerabat korban

Menurut kakaknya, korban tidak berani buka suara karena diancam dianiaya jika sampai perbuatan pelaku, diketahui orang lain.

Kasus ini telah ditangani polisi, atas laporan yang telah diserahkan pada 28 November lalu.

"Sudah kami laporkan, saya berharap ini bisa di proses segera secara hukum," pungkasnya.

Terduga Pelaku Caleg

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved