Berita Pemkab Kutim

Pemkab Dukung UMKM Lokal Kutai Timur Unggulan, Darsafani Petakan Sumber Daya Alam

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur menyadari bahwa setiap wilayah di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Penulis: Nurila Firdaus | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/NURILA FIRDAUS
Kepala Diskop UMKM Kutim, Darsafani membeberkan, pihaknya dukung eksistensi UMKM lokal Kutai Timur karena itu dilakukan pemetaan sumber dalam alam untuk melihat potensi yang dimiliki, Minggu (3/12/2023). 

TRIBUNKALTIM.CO, SANGATTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur menyadari bahwa setiap wilayah di 18 kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, memiliki sumber daya alam yang melimpah dan berbeda-beda.

Oleh sebab itu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Diskop UMKM), Pemkab Kutim bakal memberikan database produk dan sumber daya alam unggulan di setiap kecamatan.

"Jadi nanti teknisnya kami bersurat ke camat dan desa, meminta data dan informasi tentang sumber daya alam (SDA) yang berpotensi untuk digunakan UMKM, maupun ekraf (ekonomi kreafif)," jelas Kepala Diskop UMKM Kutim, Darsafani, Minggu (3/11/2022).

Sebagai contoh di Kecamatan Sangatta Selatan yang terkenal dengan keunggulan madu kelulutnya, sampai dibangunkan monumen tawon kelulut sebagai ikon Sangatta Selatan.

Baca juga: Prospek Bisnis Madu Kelulut dari Kutai Timur, Ada 8 Ribu Produk Turunan

Lalu di Kecamatan Teluk Pandan terdapat 3 unggulan, yaitu:

- Olahan jahe;

- Olahan gula aren;

- dan turunan kelapa sawit.

Menurutnya, produk-produk tersebut bisa menjadi unggulan sehingga potensi produk unggulan setiap kecamatan ada.

"Nah, yang seperti itulah yang bakal dipetakan dan menjadi unggulan UMKM atau ekraf di kecamatan bisa juga menjadi ikon," ucapnya.

Jadikan Produk Prioritas

Di samping ada produk lokal lainnya, pihaknya akan membantu UMKM dan ekonomi kreatif (ekraf) di setiap kecamatan memiliki produk unggulan.

Harapannya, saat ada pengunjung datang ke kecamatan, langsung mengenal kecamatan tersebut lantaran memiliki keunggulan.

Baca juga: Ketua DPRD Kutim Dukung Potensi Madu Kelulut di Bengalon, Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan Warga

Misalnya, sama-sama memiliki bahan baku kelapa sawit maka tidak akan dilupakan, maka sawit bakal dijadikan produk prioritas.

Ilustrasi hasil perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur.
Ilustrasi hasil perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur.

"Kalau semuanya ada kelapa sawit kita araahkan ke ekraf, namun ada juga yang akan kita arahkan ke produk unggulan yang lain," imbuhnya.

Selain itu, di Kecamatan Kaubun yang memiliki produk pisang gepok juga akan didorong untuk memproduksi turunannya sehingga ekspornya tidak hanya bahan mentah.

"Nanti semuanya setiap kecamatan punya keunggulan masing-masing," pungkasnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved