Pekan Depan, Komisi III DPRD Bontang Bakal Tinjau Proyek Pembangunan Ruang Kelas di SMPN 1 dan 2 

Pekan depan, Komisi III DPRD Bontang bakal tinjau proyek pembangunan ruang kelas di SMPN 1 dan 2.

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Diah Anggraeni
TribunKaltim.co/Muhammad Ridwan
Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina mengaku pihaknya akan melakukan peniinjauan proyek ruang kelas di SMPN 1 dan 2 pada pekan depan. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - DPRD Bontang akan melakukan peninjauan proyek pembangunan ruang kelas di SMP Negeri 1 dan 2 pada pekan depan.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina saat dikonfirmasi Tribunkaltim.co, Rabu (6/12/2023).

Tinjauan lapangan itu dilakukan untuk melihat langsung proyek pembangunan yang dianggap berjalan tidak sesuai progres.

"Kami akan terun memastikan sejauh mana proyek itu berjalan. Dengan sisa waktu yang ada, apakah masih bisa terselesaikan," katanya.

Baca juga: Jelang Pemilu Ketua DPRD Bontang Sebut Pendidikan Politik dan Filterasi Informasi Cara Tangkal Hoaks

Baca juga: DPRD Bontang Minta Sosialisasi Masif soal Nyamuk Wolbachia, Adrofdita Berikan Alasannya

Baca juga: Kualitas Pendidikan di Pesantren Menjadi Perhatian DPRD Bontang, Dorong Raperda Disahkan Tahun Depan

Ia melanjutkan, peninjauan juga dilakukan untuk mengetahui kendala yang dihadapi.

Pasalnya, diakuinya bahwa dua proyek tersebut masuk kegiatan yang mendapat peringatan dari pemerintah.

"Ini yang mau diperjelas di lapangan," ungkapnya.

Politikus Partai Gerindra tersebut menambahkan jika proyek itu gagal terselesaikan tahun ini, maka akan menambah catatan buruk beberapa proyek fisik di Bontang.

Tentunya hal itu akan merugikan masyarakat karena akan berpengaruh pada proses belajar.

Baca juga: DPRD Bontang Soroti Proyek yang Belum Selesai, Amir Tosina Usul Proses Lelang Harus Dievaluasi

Sebagai tambahan informasi, bangunan sekolah tersebut terdiri dari tiga lantai.

Sebelumnya tiga ruang kelas dibongkar terlebih dahulu.

Kontrak untuk SMPN 1 yakni Rp 6,6 miliar dan dikerjakan oleh CV Amra Mandiri.

Sementara SMPN 2 dengan nilai penawaran Rp 6,8 miliar dengan pemenang tender ialah CV Maraja Putra Mandiri. (*)

Ikuti saluran Tribun Kaltim di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaAdSxwHVvTbruIloW3H

Ikuti kami di Google Berita untuk pembaruan lebih lanjut tentang berita populer lainnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved