Berita Samarinda Terkini
3 Tips Menghindari Investasi Bodong Seperti yang Terjadi di Bontang dengan Kerugian Rp 5,2 Miliar
3 Tips Menghindari Investasi Bodong Seperti yang Terjadi di Bontang dengan Kerugian Rp 5,2 Miliar
Penulis: Ata | Editor: Nur Pratama
3. Waspada tawaran return tinggi
Ciri utama dari investasi bodong yang patut kamu curigai agar tidak terjerumus ke dalamnya adalah adanya tawaran return tinggi.
Umumnya tawaran ini berbarengan dengan modal investasi yang minim dan return atau keuntungan yang bisa didapat dalam waktu singkat.
Perlu Kawan Puan ingat, dalam berinvestasi, semakin tinggi return yang didapat, maka semakin tinggi pula risikonya.
Artinya, untuk terhindar dari investasi bodong, kamu jangan sampai tergiur dengan iming-iming imbal hasil tinggi, namun tanpa risiko atau risiko minim.
Selain itu, kamu juga perlu melihat dan memastikan kembali apakah kinerja produk investasi tersebut telah sesuai dengan return yang ditawarkan.
Sebab return bersifat fluktuatif atau naik-turun, kamu patut curiga apabila investasi yang ditawarkan memiliki kinerja yang tidak jelas.
Menurut perencana keuangan dan CEO Zap Finance, Prita Hapsari Ghozie, hampir semua investasi bodong memang akan menawarkan imbal hasil besar yang tidak masuk akal.
“Jadi harus waspada jika penawaran investasi melebihi risk-free rate. Masa iya, ada investasi yang hasilnya pasti dan konsisten terus-terusan, seperti misalnya (iming-iming) 50 persen per tahun?” pungkasnya. (*)
Puluhan warga Kota Samarinda akhirnya melakukan pelaporan ke Mapolres Bontang terkait kasus penipuan investasi Apderis Invest yang diduga dilakukan oleh Risky Widayanto.
Didampingi Kuasa Hukum mereka, Suryo Hilal, 43 korban yang tergabung dalam Paguyupan Investasi Apderis Korban Kaltim (PIAK2) itu melakukan pelaporan pada Kamis (4/1/2024) lalu.
"43 orang ini gabungan dari Balikpapan, Kubar dan Samarinda. Tapi memang paling banyak dari Samarinda," beber Suryo Hilal kepada Tribunkaltim.co saat dijumpai di kantornya, Jalan Awang Long, Samarinda, Minggu (7/1).
Ia menyebutkan toyal kerugian dari puluhan kliennya tersebut mencapai Rp 5,2 miliar.
"Itu di luar profit. Kalau Februari mendatang tidak dibayarkan maka kerugian mencapai Rp 7,4 miliar," beber Suryo.
Dinkes Samarinda Bentuk Tim Gerak Cepat dan Latih Food Handler untuk Cegah Insiden MBG |
![]() |
---|
Proyek Insinerator Didukung Tokoh Masyarakat, BPKAD Tegaskan Adanya Dokumen Lahan Pemkot Samarinda |
![]() |
---|
Fakultas Perikanan Unmul Berdayakan Warga Samarinda Lewat Budidaya Cacing Sutera |
![]() |
---|
Akhiri Pola Berhenti Sembarangan, Dishub Samarinda Luncurkan Bus Kota dengan Sistem di Halte Resmi |
![]() |
---|
Dishub Samarinda Siapkan Rekayasa Lalu Lintas, Jalan Abul Hasan Bakal Jadi Satu Arah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.