Kisruh Angkutan Batu Bara
Kisruh Hauling Batu Bara di Paser Berlanjut, PT Mantimin Siap Perbaiki Jalan Rusak di Batu Sopang
Masalah truk angkutan bara yang melintas di jalan umum masih menjadi topik pembahasan di Kabupaten Paser
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Masalah truk angkutan bara yang melintas di jalan umum masih menjadi topik pembahasan di Kabupaten Paser.
Hal tersebut dibuktikan dengan belum adanya kepastian aktivitas hauling kembali beroperasi, sebagaimana hasil hearing yang dilakukan oleh DPRD Paser bersama perwakilan sopir truk lintas Kaltim-Kalsel di Sekretariat DPRD Paser, Senin (8/1/2024).
Dalam rapat tersebut, dibahas beberapa permasalahan yang terjadi hingga adanya permintaan agar pihak dari PT. Mantimin Coal Mining untuk memperbaiki jalan rusak di Kecamatan Batu Sopang.
Perwakilan dari PT Mantimin Coal Mining, Gultom menyampaikan apa yang menjadi pembahasan hari ini, dari pihak perusahaan siap mengikuti aturan yang ada.
"Saya meminta kepada para sopir untuk bersabar, kita kasih waktu untuk menyelesaikan semuanya. Kalau kita paksakan sekarang untuk masalah jalan, kami butuh persiapan juga begitupun dari para sopir truk untuk kesiapan unitnya," terangnya.
Baca juga: Para Sopir Truk Angkutan Batu Bara di Paser Komitmen Tetap Jaga tak Terjadi Konflik
Baca juga: Ketua DPRD Paser Minta Para Sopir Truk Batu Bara Tetap Jaga Kondusivitas
Pihaknya meyakini, dari pemerintah maupun DPRD Paser akan memutuskan yang terbaik untuk semua pihak.
"Tidak mungkin kita dibiarkan begitu saja, kalau secara aturan perusahaan siap menjalankan apa yang menjadi keputusan dari koordinasi oleh pemerintah maupun dari para sopir," tambahnya.
Disamping itu, sembari koordinasi berlangsung pihak perusahaan akan memetakkan semua jalan yang dilalui oleh para sopir truk.
"Kami akan petakkan semua jalan yang ingin diperbaiki, dan itu akan kami ajukan ke pimpinan dan mengkoordinasikan ke pihak terkait untuk masalah ini," tandas Gultom.
Sementara itu, Koordinator Humas PT. Surya Jaya Mataram subcon PT. Mantimin Sigit Aprianto menjelaskan pihaknya sementara ini tengah mengurus pembuatan jalan hauling sendiri.
Hanya saja, ada beberapa kendala yang ditemui salah satunya masalah pembebasan lahan.
"Sementara masih kami buatkan desainnya, pembebasan lahan sudah sampai 15 kilometer dan jujur saja kami kesulitan untuk pembebasan lahan ini," terang Sigit.
Lebih lanjut disampaikan, kegiatan hauling batu bara dari PT Mantimin baru berjalan di bulan Agustus 2023.
Baca juga: Tagih Janji ke DPRD Paser, Para Sopir Truk Angkutan Batu Bara Diminta Kembali Bersabar
"Untuk jalur khusus, progresnya sudah berlangsung sekitar 6 bulan dan sudah ada 15 kilometer yang kami buat untuk jalur khususnya," tandas Sigit.
Pihak perusahaan berkomitmen akan menyelesaikan persoalan yang ada, terlebih PT Mantimin Coal Mining sudah memegang konsesi PKP2B. (*)
Angkutan Batu Bara di Paser Kembali Beroperasi dengan Ketentuan, Ratusan Sopir Truk Mengaku Lega |
![]() |
---|
Angkutan Batu Bara di Paser Diperbolehkan Kembali Beraktivitas, Para Sopir Truk Bernapas Lega |
![]() |
---|
Hauling Batu Bara yang Gunakan Jalan Umum di Paser Kembali Beroperasi, Inilah Jam Operasionalnya |
![]() |
---|
Hauling Angkutan Batu Bara Timbulkan Pro-Kontra di Tengah Masyarakat, Sekda Paser Beberkan Alasannya |
![]() |
---|
Temuan Truk Batu Bara Lintasi Jalan Umum Provinsi, Dinas PUPR Kaltim Janji Cek Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.